PM Yordania Bisher Khasawneh Tiba-tiba Ajukan Pengunduran Diri, Ada Apa?

AMMAN, virprom.com – Perdana Menteri (Perdana Menteri) Yordania Bisher Al-Khasawneh menyerahkan pengunduran diri pemerintahannya kepada Raja Abdullah II pada Minggu (15-9-2024).

Belum jelas apa yang menyebabkan pengunduran diri perdana menteri Yordania tersebut.

Yang pasti, pengunduran diri Khasavneh terjadi kurang dari seminggu setelah kelompok oposisi Front Aksi Islam memenangkan mayoritas kursi dalam pemilihan parlemen Yordania.

Baca juga: Pria Bersenjata yang Menyeberang dari Yordania, Bunuh 3 Warga Israel di Jembatan Allenby

Khasawneh adalah perdana menteri terlama di bawah Raja Abdullah. Khasawneh ditunjuk untuk membentuk pemerintahan pada Oktober 2020 menggantikan Omar Al-Razzaz.

Pengunduran diri Khasavne memungkinkan Raja Abdullah II untuk menunjuk pemerintahan baru berdasarkan badan legislatif terpilih.

Hal ini merupakan bagian dari proses konstitusional Yordania untuk memastikan mandat baru bagi lembaga eksekutif berdasarkan hasil pemilu.

Bahkan, nama sosok yang bisa menggantikan Khsaawneh beredar di masyarakat.

Dia adalah Jafar Hasan, yang belajar di Amerika Serikat dan saat ini menjabat sebagai kepala staf Raja Abdullah dan mantan menteri perencanaan.

Merujuk pernyataan sejumlah pejabat pemerintah Yordania, Reuters menulis bahwa Hassan diperkirakan akan menggantikan Khasevna.

Hassan akan menghadapi tantangan untuk memitigasi dampak perang Gaza terhadap perekonomian kerajaan, yang telah mengalami penurunan tajam dalam investasi dan pariwisata.

Baca juga: Prancis-Yordania menyerukan Israel untuk mencabut pembatasan bantuan ke Gaza

  Dengarkan berita terkini dan serial berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top