PM Ethiopia Peringatkan Siapa Saja agar Tidak Menginvasi Negaranya

Addis Ababa, virprom.com – Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed memperingatkan agar tidak ada yang menyerang negaranya.

“Siapapun yang merencanakan invasi harus berpikir 10 kali sebelum melaksanakannya,” ujarnya seperti dikutip BBC, Senin (9 September 2024).

Sebab, menurutnya, serangan apa pun bisa dihalau. Dia tidak mengarahkan komentarnya pada negara tertentu.

Baca juga: Perang Saudara Ethiopia Akhirnya Mencapai Kesepakatan Damai Setelah Dua Tahun Bertempur

Namun komentarnya muncul di tengah meningkatnya ketegangan dengan negara tetangga Somalia dan Mesir.

Somalia diketahui telah menguraikan perjanjian maritim yang ditandatangani pemerintah Abiy dengan Republik Somaliland yang memproklamirkan diri pada bulan Januari.

Dengan kata lain, hal ini merupakan tindakan “agresi”, dan dilawan dengan membangun hubungan militer yang lebih erat dengan Mesir.

Somaliland memperoleh kemerdekaan dari Somalia lebih dari 30 tahun yang lalu, namun Mogadishu menganggap Somalia sebagai bagian dari wilayahnya.

Sebelumnya, Mesir terlibat perselisihan berkepanjangan dengan Ethiopia terkait keputusan Addis Ababa membangun bendungan besar di anak sungai Nil.

Negara tersebut dilaporkan berencana mengirim pasukan ke Somalia setelah perjanjian militer ditandatangani antara kedua pemerintah bulan lalu.

Dalam pidato yang disiarkan televisi untuk memperingati Hari Kedaulatan Ethiopia, Abiy mengatakan negara Afrika Timur itu tidak berniat memprovokasi konflik.

Namun dia mengatakan orang-orang dekat dan jauh harus tahu bahwa Ethiopia secara rutin mempermalukan dan mengusir mereka yang berusaha menyerang negara tersebut.

“Mereka yang ingin menyerang Ethiopia harus berpikir tidak hanya sekali tapi 10 kali, karena salah satu keahlian orang Ethiopia adalah membela diri,” tambah Abiy.

Somalia sangat marah atas keputusan Ethiopia yang tidak memiliki daratan dan membuat perjanjian dengan Somaliland untuk memberinya akses ke pelabuhan.

Baca juga: Longsor Gofa di Ethiopia Tewaskan 229 Orang, Termasuk Tim Penyelamat

Somaliland juga mengatakan pemerintahan Abiy dapat menyewakan sebagian pantainya kepada angkatan laut Ethiopia sebagai imbalan atas pengakuan negara tersebut sebagai negara merdeka untuk pertama kalinya. Dengarkan berita terkini dan cerita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top