JAKARTA, virprom.com – Relawan Pro Jokowi (ProJo) Perdana Menteri Budi Arie Setiadi menyikapi hubungannya dengan Partai Politik (PKS) dengan menyatakan siap bersatu mendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Budi Arie, fakta keikutsertaan merupakan peluang bagi Prabowo untuk dikenal.
Selain itu, pandangan seluruh anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga akan dipertimbangkan.
Tunggu saja, itu hak kita dan dengarkan kebutuhan teman-teman di Koalisi Indonesia Maju. Tunggu, itu hak Pak Prabowo (yang memutuskan), kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa. 30/4/2024).
Baca juga: Tanggapan Partai Pendukung Prabowo Soal Masuknya PKS ke Pemerintahan
Termasuk soal permintaan Partai Gelora menolak pendapat PKS.
“Itu (posisi Partai Gelora) juga diinginkan dan harus kita tanggapi dengan serius,” ujarnya.
Namun, menurut Budi Arie, Projo sendiri tidak mempermasalahkan perbedaan pandangan antara PKS dan politisi yang tergabung dalam KIM.
Hanya saja ada proses politik sebelum suatu partai masuk koalisi.
“Kami tidak khawatir, kami khawatir dengan anak-anak rakyat kami, tinggal ada pertemuan lagi yang harus kami dengarkan,” kata Budi.
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera PKS, Aboe Bakar Alhabsyi dikabarkan memberi isyarat bahwa partainya siap bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming selama lima tahun ke depan.
Baca Juga: Gelora Tolak PKS Masuk Pemerintahan, Demokrat: Final Pemilu di Tangan Prabowo
Aboe mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu untuk masyarakat Indonesia setelah dua periode berada di luar pemerintahan.
“Acara ini sudah selesai, ke depan kita mau melakukannya dari dalam negeri ya, sebelumnya kita sudah dua kali bertemu di luar negeri,” kata Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).
Menurutnya, kerja di dalam dan di luar pemerintahan sudah bagus, namun PKS ingin lebih baik lagi.
“Kami juga ingin menjadi lebih baik dan siap menyiapkan kartu PKS yang terbaik, bagus, baik dan profesional untuk membantu,” kata Aboe.
Ia mengatakan, hubungan PKS dan Prabowo baik dan sudah terjalin sejak lama, sehingga akan mudah jika keduanya rujuk kembali.
Baca juga: PKS Terus Sepuluh Tahun Hadapi Oposisi di Era SBY dan Jokowi, Tapi Siap Masuk Pemerintahan
PKS merupakan partai politik pendukung Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019.
Meski demikian, Aboe mengaku PKS harus bernegosiasi terlebih dahulu untuk bisa bergabung dengan pemerintahan masa depan Prabowo. Dengarkan berita dan cerita yang kami pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.