PKS Masih Bungkam Usai Istana hingga Luhut Pasang Badan untuk Jokowi

JAKARTA, virprom.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini masih bungkam ketika Sekretaris Jenderal PKS Abu Bakar Al Habsi menuding Presiden Joko Widodo mengusulkan nama putranya, Kaisang Panjarip dan masih sejumlah politisi. Hal itu sudah diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Tuduhan itu dilontarkan Abu Bakar di Jakarta pada 27 Juni. Saat itu, dia mengatakan, Jokowi tidak sekadar memberikan Kesang partai politik. Namun tidak disebutkan partai politik mana yang teridentifikasi, termasuk apakah AKP terlibat.

Itu saja, saya sudah mengajukan (Kaesang dan beberapa pihak). Sudah diajukan, kita lihat saja nanti, kata Abu Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).

Banyak pendukung Jokowi yang hadir. Koordinator Bidang Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Abu Bakar tak angkat bicara.

Baca Juga: Sekjen PKS Vs Kaesang Perdebatan soal Jokowi, Bermula dari Dugaan Keterlibatan Luhut

Setahu saya Pak Jokowi tidak pernah terlibat dalam masalah ini,” kata Luhut dan Munas mengutip video yang ditayangkan Kompas TV, Jakarta, Minggu (12/12). 30 September). /6/2024).

“Itu saya, saya masih menjabat. Orang-orang juga bilang soal mengejek Gibran, sedangkan dia (Jokowi) bicara soal Gibran jadi presiden. Tidak pernah,” katanya sambil menatap muka.

Luhut menjelaskan, isu tersebut dibantahnya saat berada di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan di hadapan para pakar Universitas Indonesia (UI).

Menurutnya, Jokowi adalah seorang demokrat, bahkan bukan seorang demokrat.

“Kalau menurutku, maaf ha-ha, kadang dia demokrat, karena mungkin aku tentara, aku tidak tahu. Tapi dia mendengarkan semua orang. Jadi, kalau dibilang begitu, yang bilang itu dia,. Luhut menjelaskan.

Pertama, Kisang menyebut tidak benar Jokowi mencantumkan namanya di depan parpol yang akan ditempatkan di Pilkada Jakarta.

Dia justru menyebut banyak politisi yang ingin mengajak PSI bekerja sama di Pilkada Jakarta, karena punya kursi bagus di DPRD DKI. Dia menegaskan, hak untuk mencalonkan orang dalam pemilukada adalah hak ketua partai politik.

“Jangan angkat presiden, saya presiden umum!” desak Kisang. Istana menolak

Terpisah, Pejabat Khusus Presiden Grace Natale mengatakan, Jokowi tidak pernah memberikan kesang kepada partai politik untuk mencalonkan diri pada Pilkada Jakarta 2024.

Grace mengatakan, Jokowi belum pernah mengikuti pemilihan kepala daerah di daerah mana pun.

“Tidak benar Presiden menyebut Kisang dan lainnya,” kata Grace di virprom.com, Kamis (27/7/2024). “Presiden tidak ikut pemilu kepala daerah di mana pun.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top