PKS Gabung ke KIM Plus Dukung Prabowo-Gibran, Cermin Tak Tahan Jadi Oposisi

JAKARTA, virprom.com – Partai Keadilan Pembangunan (DJP) telah mengakhiri statusnya sebagai partai oposisi pemerintah.

Setelah 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, PKS memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni koalisi partai politik pendukung Presiden terpilih dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

PKS tak segan-segan berkoalisi dengan parpol KIM Plus pada Pilkada 2024.

Keputusan PKS ini menunjukkan tidak mudahnya partai politik mengambil posisi di luar pemerintahan.

PKS yang sebelumnya mendeklarasikan diri sebagai oposisi kini membuntuti KIM Plus yang beranggotakan partai pro-Jokowi.

Jangan takut untuk diikuti oleh konstituen Anda

Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan, keputusan bergabung dengan KIM Plus telah dipertimbangkan secara matang dan berdasarkan hasil kesepakatan pada musyawarah Majelis Syuro PKS ke-11.

“Pembahasan Dewan Suro, ketika meminta PKS berkoalisi, jelas mempertimbangkan banyak gagasan. Memang ada pro dan kontra, tapi kalau hasilnya koalisi, tentu kita akan menerapkan kebijakan koalisi itu,” kata Syaikhu. calon ketua daerah PKS dan calon wakil ketua daerah pada Selasa (20/8/2024).

Baca juga: PKS Sebut Gabung KIM Plus dan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Shaikhu tak menampik keputusan tersebut terutama menimbulkan keresahan di kalangan pendukung PKS. Berdasarkan hal itu, seluruh jajaran PKS berupaya mewujudkan kesepahaman politik di antara seluruh pemilih.

Ia pun yakin pemilih PKS akan memahami keputusan yang diambil partainya sehingga bisa tetap teguh memberikan dukungannya.

Insya Allah pendidikan politik akan terus kita lakukan agar strukturnya semakin kuat seiring berjalannya waktu. Termasuk kepada para pemilih, agar mereka paham mengapa PKS melakukan kebijakan tersebut, kata Syakhu.

Sementara itu, Sekjen PKS Abue Bakar Al-Habsyi mengatakan PKS sudah terbiasa menghadapi situasi dan permasalahan politik yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, PKS siap menerima segala konsekuensi yang mungkin timbul terkait gelak tawa pemilih saat memutuskan bergabung dengan KIM Plus.

Jadi Insya Allah semua keputusan kita membuahkan hasil. Apapun hasilnya, PKS terbiasa menyelesaikan segala situasi dengan sistem pengetahuan yang detail, kata Aboe Bakar.

Kerjasama dalam pemilu daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top