PKS Enggan Komentari Upaya Penjegalan Anies di Pilkada Jakarta

JAKARTA, virprom.com – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Khalid belum mau mengomentari kendala yang ditemukan mantan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan di Pilkada Jakarta.

Hal ini pertama kali dilaporkan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Cristiano.

Menanggapi hal tersebut, Khalid menyebut PKS percaya diri mendukung Anis di Pilkada Jakarta sehingga partainya memasangkan Anis dengan Sohibul Iman (Aman) sebagai calon pada 25 Juni 2024.

Jadi kalau soal penundaan, saya tidak mau berkomentar. Tapi PKS berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan pasangan bepergian dengan aman, kata Khulid DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024). dikatakan. ).

Khalid mengatakan, PKS merupakan satu-satunya partai yang terang-terangan mendukung Anis Baswedan sejak awal.

Baca Juga: PKS Ingin Kadernya Sendiri ke Opsi Kedua, Anies Tak Perhatikan Lagi?

Partainya juga mengeluarkan surat resolusi yang mendukung Anis untuk ikut serta dalam pemilihan kepala daerah.

Yang jelas PKS satu-satunya kelompok yang mengeluarkan perintah pertama secara terbuka, yang jelas-jelas disebutkan Mas Anis yang pertama, ujarnya.

“Di saat semua partai belum mengeluarkan perintah, mengeluarkan rekomendasi, mengumumkan ke publik, PKS berani memberi perintah, mengumumkannya di awal,” tambah Khulid.

Saat ini, PKS sedang mencari opsi kedua untuk menghubungi pimpinan partai politik lain, termasuk Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pembicaraan ini dipilih karena duet Anis-Sohibul telah melewati batas waktu 40 hari yang diberikan PKS hingga 4 Agustus 2024 untuk memastikan terlaksana.

Kita dengar Partai PKS masih belum punya empat suara untuk memilih calon gubernur karena hanya punya delapan belas suara.

Baca Juga: PKS memilih menjajaki kerja sama dengan KIM di Pilkada Jakarta setelah masa jabatan Anies berakhir

“Setelah batas waktu 4 Agustus lewat, ini opsi kedua yang akan kita pelajari, diskusikan, dan pendalaman. Saat itulah pemimpin kita menghubungi pimpinan partai politik lain, termasuk Aliansi Progresif Indonesia,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Cristianto mengatakan partainya mendapat informasi adanya upaya sejumlah pihak untuk menghalangi pencalonan Anis Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

“Iya, kalau laporan itu kami terima, memang ada upaya menghalangi terpilihnya Anis Baswedan,” kata Hasto saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis.

Hal itu diungkapkannya saat ditanya soal penanda keluarnya Anis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Pilkada Jakarta.

Namun Hasto tidak merinci kelompok mana yang berupaya menghalangi pencalonan Annis. Menurut Hasto, jika langkah tersebut benar maka demokrasi bisa dipastikan tidak sehat.

Baca Juga: Anis Masih Terkesima Melihat Kak Emin dan Prabowo Bertemu Soal Pilkada Jakarta

“Untuk itu PDI Perjuangan terus memastikan pemilukada dapat terselenggara secara sehat dan tidak ada pihak, kader manapun yang dapat menghambat karena menurut undang-undang setiap warga negara mempunyai hak pilih yang sah,” kata Hasto. Dengarkan berita terhangat dan berita pemilu langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita yang ingin Anda akses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top