PKB Ungkap Isi Rapat dengan Ma’ruf Amin di Tengah Isu Muktamar Tandingan

JAKARTA, virprom.com – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengunjungi kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Progresif Demokrat di Jakarta Pusat pada Sabtu (31 Agustus 2024) sore untuk membahas pertemuan dengan Rapat Kontes Kebangkitan Nasional di Indonesia Pertanyaan pelanggan.

Syaiful Huda, Wakil Sekretaris Jenderal PKK, mengatakan Ma’ruf datang menghadiri rapat paripurna pertama PKK setelah Kongres Keenam yang digelar pada 24 dan 25 Agustus.

Setelah hasil pertemuan di Bali, Ma’ruf dilantik menjadi Ketua Majelis Syuro PKB.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Kunjungi DPP PKB Soal Perlombaan Kongres

“Kami membahas beberapa hal termasuk rencana strategis untuk memenangkan pemilu distrik, terus memperbaiki tata kelola kelurahan, yang nantinya akan berkembang berdasarkan kebutuhan untuk memenangkan pemilu 2029,” kata Hooda kepada wartawan.

Ditambahkannya, pada sidang paripurna pendirian kali ini salah satu agendanya juga adalah pengukuhan atau pelantikan pimpinan baru usai konferensi.

Huda membenarkan struktur kepengurusan PKB baru. PKB pun mengaku optimistis Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) (SK) tentang kepemimpinan baru ini “aman”.

Baca Juga: Garda Nasional PKB Siap Perang, Kata Saingan Kongres Tommy Kurniawan

Sebelumnya diberitakan, pada Kongres PKB ke-6 yang digelar pada 24-25 Agustus, sejumlah pendukung PBNU mengangkat isu ajang kompetitif di Jakarta pada 2-3 September.

Setelah menerima mandat dari puluhan Pengurus Daerah (DPW) dan ratusan Pengurus (DPC) PKB, mereka mendeklarasikan diri sebagai anggota Pengurus Pusat (DPP) PKB.

Kubu PBNU kemudian mengklaim mendapat dukungan 315 pimpinan cabang dan akan menggelar rapat kontes pada 2-3 September.

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy mengatakan, ada 315 pimpinan cabang PKB yang mendapat dukungan, 168 di antaranya diberhentikan Muhaimin sebelum kongres di Bali pada 24-25 Agustus.

BACA JUGA: Garda Nasional Undang EO, Hotel Terkait Konferensi Kontra PKB

Sisanya sudah berjanji dan menyatakan setuju dengan konsep tersebut dan sepakat bahwa PKK akan kembali seperti tahun 1998, kata Lukman saat ditemui awak media di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Jakarta, Selasa (27 Agustus 2024).

Jumlah Pengurus Cabang (DPC) PKB berjumlah 514 orang.

Lukman mengatakan pihaknya membatalkan pertemuan balasan karena kongres kubu Chaimin di Bali dinilai menyesatkan dan cacat prosedur.

Mereka menilai Kongres Bali telah melanggar Undang-Undang Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan akan mengadakan Kongres tandingan berdasarkan UU Partai Politik.

Baca juga: Chai Min Kembali Jadi Ketum PKB, Dibayangi Kudeta Kubu PBNU

Dengan dukungan PBNU yang melahirkan PKB, pihaknya akan mengembalikan PKB pada AD/ART pertama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top