JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengatakan partainya tidak akan menentang pertandingan mantan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan melawan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (PSI) Jenderal Kesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.

Ia mengatakan, PKB merupakan partai politik (Parpol) yang boleh menerima tokoh politik mana pun asalkan mengikuti UUD 1945.

“PKB itu partai yang sangat moderat lho, PKB jelas, siapa pun yang punya, sesuai konstitusi berhak dipilih dan kita harus menghormatinya dengan memilih,” kata Hasanuddin saat dihubungi virprom.com. Sabtu (15/6/2024).

Meski demikian, dia menegaskan yang terpenting adalah melihat keinginan masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Kaesang Ditanya Soal Disandingkan dengan Adas: Bahas Kampung Bayam Lebih Penting

Baginya, PKB tak mungkin menolak jika warga menginginkan pasangan Annies dan Kaesang.

“Ukurannya adalah orang. Orang bisa mengatakan tidak kalau mereka mau,” katanya.

Di sisi lain, Hasanuddin mengungkapkan, kunci mewujudkan wacana tersebut bergantung pada Anees dan Kesang.

Ia mengatakan, PKB tidak ingin memaksakan perkawinan politik.

“Mau adas manis massal? Ingin segera melakukannya? “Kami akan kembalikan kepada mereka bersama masyarakat,” ujarnya.

“Itu hanya bagian dari menjadi pelayan, kita bisa menikahi pengantin wanita jika dia tidak mau,” ujarnya.

Anies diketahui menolak saat awak media ditanya soal ide duet dengan Kaesang.

Baca juga: Simak Kondisi Kehidupan Sementara Eks Warga Kampung Byam yang Diungkap Anis

Pasalnya Kaesang sendiri mengaku tak keberatan berpasangan dengan Anise.

Bagi Anis, yang terpenting adalah membicarakan nasib warga Kampung Susun Byam dibandingkan menanyakan terlalu dini soal calon Wakil Gubernur (Bakawagub). Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.