PKB Tak Ragu Dukung Bobby meski Namanya Terseret Kasus Eks Gubernur Malut

JAKARTA, virprom.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak segan-segan mendukung Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada Pilkada 2024 di Sumatera Utara (Sumut), meski nama putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ). ) – Hukum diinstruksikan dalam kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

“Saya tidak dengar soal apa. Tapi setidaknya usulan itu kita bahas di Mas Bobby yang muncul di DPW PKB Sumut,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/7). /). 08/2024.).

Jazilul enggan berkomentar lebih jauh terkait kasus yang melibatkan nama Bobby.

Baca juga: Kahiyang dan Bobby Disebut dalam Sidang Korupsi, Mahfud: Harusnya Diundang

“Kalau kasus selanjutnya, kita belum tahu masalahnya apa. Nanti ada informasi yang lebih jelas,” kata Wakil Ketua MPR itu.

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) melibatkan nama menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dan Kahiyang Aya.

Nama mereka disebut-sebut dalam sidang dugaan korupsi AGK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (31/07/2024) pekan lalu.

Dalam persidangan, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Kadis ESDM) Provinsi Maluku Utara, Suryanto Andili, sebagai saksi.

Jaksa memeriksa Suryant terkait keterlibatan Muhaimin Syarifa alias Ucu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara.

Sebelum dipecat, Muhaimin merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku Utara.

Baca juga: PKC Buka Peluang Panggil Bobby dan Kahijang dalam Kasus Mantan Gubernur Maluku Utara

Jaksa kemudian mendapat informasi dari Suryant yang menanyakan perusahaan penerima izin pertambangan.

Izin yang dikeluarkan antara lain dengan nama “Blok Medan”. Informasi ini pertama kali terlontar dari mulut Muhaimin Syarif yang diperiksa sebelumnya.

“Kemarin kita cek ke Pak Muhaimin Syarif, ada istilah Medan. Medan? Kenapa ada istilah Medan? Bukan Ternate atau Obi? Kenapa Pak?” tanya jaksa KPK.

Namun Suryanto belum mau memberikan jawaban pasti. Jaksa pun meyakinkan anak buah Abdul Ghani untuk menunjukkannya.

“Saya mau jujur ​​Pak. Maksudnya Medan apa? Blok ini milik Medan? Pak yang mana?” kata jaksa.

“Di situlah saya tahu kata Bobby,” jawab Suryanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top