PKB Minta Sahroni Ungkap Sosok “Dewa” yang Disebut Menentukan Calon pada Pilkada Jakarta

JAKARTA, virprom.com – Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku tak paham dengan pernyataan Bendahara Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang menyebut ada “dewa” yang menyuruhnya mencalonkan diri sebagai anggota pemilu Pilkada Jakarta 2024.

Karena itu, ia meminta Sahroni mengklarifikasi dan menjelaskan siapa sosok yang dimaksud.

“Kalau kurang paham harus tanya langsung ke Bang Roni (Sahroni) siapa dewa yang dimaksud, jelaskan saja agar tidak menimbulkan spekulasi,” kata Daniel kepada Kompas, Jumat (26 Juli 2024). .

Daniel mengingatkan, identitas calon pilkada tentu menjadi domain partai politik. Ia pun enggan berspekulasi soal klaim Sahroni tersebut.

Baca Juga: Pan: Tidak Ada Dewa dalam Pilkada, Yang Ada Hanya Dalam Mitologi Yunani

Anggota panitia IV DPR ini memilih menunggu seluruh keputusan pasangan calon dari partai politik di Pilkada Jakarta.

“Partai akan menentukan tingkat dukungannya dalam Pilkada,” ujarnya. Proses ini harus kita tunggu hingga pendaftaran KPU (Komisi Pemilihan Umum) nanti ditentukan.

Diberitakan sebelumnya, Sahroni menyebut para “dewa” di Pilkada Republik Indonesia (RI) DKI Jakarta akan menentukan jumlah calon gubernur dan wakil gubernur pada 2024.

Sahroni menegaskan, sulit bagi pengamat untuk memprediksi calon yang maju di Jakarta karena keputusan ada di tangan Tuhan.

“Masih sangat dinamis, Jakarta agak unik. Karena tidak mudah dan tidak bisa dijelaskan oleh pengamat. Hanya masyarakat saja yang mengetahui bahwa di republik ini ada Tuhannya,” kata Sahroni di Jakarta, Kamis (Februari). Menara Nasdem 25). Juli 2024)

Baca Juga: Pengamat Duga Tuhan Putuskan Calon Pilkada Jakarta Karena Elit Partai Ingin Kalahkan Annies

Sementara itu, pengamat politik Adi Prayatno menduga “dewa” yang dimaksud adalah elite partai politik.

Menurut dia, elite partai bertugas mengerahkan pendukung Enez untuk menarik dukungan terhadap Enez.

Tentu saja pernyataan Ahmad Sahroni ini terkait dengan kemungkinan pihak pro-Aniz terus melakukan lobi agar Aniz menarik dukungannya. Saya kira itu konteksnya, kata Adi. Dengarkan berita dan kumpulan berita terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top