Pimpinan KPK Baru Diharapkan Tak Tersandera Kepentingan Politik dan Masalah Masa Lalu

JAKARTA, virprom.com – Organisasi masyarakat sipil berharap para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2024-2029 tidak terikat dengan isu dan kepentingan politik masa lalu.

Mandira Bienna Elmir, Ketua Yayasan Forum Pemuda Indonesia, menjelaskan hal ini sangat diperlukan karena situasi politik saat ini cenderung mengeksploitasi buruknya kinerja pimpinan KPK.

Syarat terbesarnya adalah jangan terikat dengan pengalaman masa lalu. Karena saya fokus pada politik saat ini, politik itu menyandera, kata Mandira dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14 Juli 2024): ” Jadi kalau dia punya rekam jejak bagus, rekam jejak bersih, cenderung tidak ada ruginya memimpin KPK. “

Senada dengan itu, pakar konstitusi Ferri Amsari menilai pimpinan KPK harus benar-benar menguji integritasnya dan berani mengambil risiko untuk mendorong pemberantasan korupsi.

Baca juga: Calon KPK Tak Banyak Pelamar Sebelumnya, Pakar: Masyarakat Tak Percaya pada Jokowi dan Panser

Sebab, kepemimpinan KPK tidak bisa dilemahkan saat menghadapi kekuatan politik. Oleh karena itu, pemimpin terpilih tidak boleh mempunyai catatan buruk di masa lalu.

“Banyak orang mungkin sudah berani (mendaftar), tapi belum diuji. Ketika dihadapkan pada kekuasaan politik, tiba-tiba mereka diam, diam secara politik, karena ada masalah. Lalu hal itu hilang begitu saja,” kata feri.

“Jadi masyarakat perlu berusaha dan bersiap menghadapi segala risiko, bahkan risiko penolakan,” ujarnya.

Ketua IM57+ Praswad Nugraha menambahkan, pimpinan KPK yang dipilih haruslah orang yang berani menjunjung tinggi prinsip independensi dalam pelaksanaan seluruh tugas.

“Jangan sampai kita memilih pemimpin yang antikomunis, yang kalau berkuasa nanti takut kehilangan kekuasaan dan mencari cara agar aman,” kata Praswad.

Baca juga: Presiden Terpilih Prabowo Diharapkan Kembalikan Martabat KPK

Diumumkan sebelumnya. Panitia Seleksi Calon Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) mencatat hingga Minggu sore (14 Juli 2024), sudah ada 160 orang yang mendaftar sebagai calon KPK.

“Ada 765 orang yang mendaftar (akun). Pendaftar kemudian menyerahkan data lengkap 160 calon pimpinan. Jabatannya didaftarkan hari ini pukul 23.18,” kata Ketua Panitia Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh kepada virprom.com, Minggu.

Sementara itu, panitia mencatat jumlah calon anggota parlemen Bank KPK sebanyak 121 orang.

Jumlah calon yang diseleksi KPK hingga saat ini lebih sedikit dibandingkan jumlah calon pada tahun 2019 yang berjumlah 376 orang.

Pendaftaran dibuka hingga Senin malam (15 Juli 2024). Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top