JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua Komisi

“Tidak benar (KIP menceramahi keluarga dan rekan-rekannya yang kisruh),” kata Dede. Kursus KIP terbuka hanya untuk anggota yang memenuhi syarat saja. “Mereka tidak boleh menjadi anak pejabat, anak orang kaya atau pengusaha sukses,” ujarnya. virprom.com, Minggu (5/12/2024).

Lebih lanjut Dede mengatakan, RI Bagian Utara berhak mencalonkan mereka yang dianggap layak untuk masuk dalam program KIP Kuliah.

Baca Juga: Benarkah Anggota DPR Dapat Kuota 20% Beasiswa Kuliah KIP?

Namun hal ini bukan sekadar kelanjutan aspirasi masyarakat, bukan juga inisiatif masyarakat untuk mencalonkan anak, saudara, dan teman dekatnya untuk menerima Beasiswa KIP Kuliah.

“Salah satu misi Khaosian adalah mewujudkan mimpi dan mewujudkan mimpi,” ujarnya. Menurut UU MD3, hal ini termasuk beasiswa atau program pemerintah lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya, pihak universitas dan bukan DPR RI yang menentukan layak atau tidaknya seseorang menerima KIP Kuliah. Oleh karena itu, anak anggota DPR RI tidak bisa menjadi penerima KIP Kuliah.

“Sekolah distrik akan melakukan peninjauan untuk menentukan apakah nama yang diusulkan sudah sesuai,” ujarnya. “Universitas memiliki tes dan penilaian.”

Baca Juga: DPR Sebut KIP Ambil Pelajaran, Anggota Komisi X: Itu Cuma Teknik Penyiaran

Diberitakan sebelumnya, Billy Mambrasar mengklaim anggota DPR memberikan norma atau norma kurikulum KIP.

Menurutnya, situasi ini membuat mahasiswa yang berstatus sosial miskin tidak bisa mengambil mata kuliah KIP.

“Faktor ketiga ini patut ditonjolkan media nasional,” kata Billy. Anggota Korea Utara diberikan kuota untuk beberapa orang sesuka hati dan praktik ini harus dihentikan.” Dapatkan berita dan pembaruan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.