Pilot Susi Air Phillip Mehrtens Dibebaskan, Menlu Selandia Baru: Salah Satu Kisah Terbaik

WELLINGTON, virprom.com – Selandia Baru melalui Menteri Luar Negeri Winston Peters menyatakan lega menyusul pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens pada Sabtu (21 September 2024).

Phillip Mehrtens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya selama lebih dari 1,5 tahun, tepatnya 19,5 bulan.

Peters mengatakan partainya selalu khawatir pembicaraan untuk membebaskan Mehrtens tidak akan membuahkan hasil.

Baca juga: Selandia Baru Senang Pilot Philip Mehrtens Akhirnya Dibebaskan

“Kami senang dan yakin bahwa kami dapat memastikan bahwa Phillip Mehrtens dalam keadaan selamat dan sehat serta telah dapat berbicara dengan keluarganya,” kata Peters, seperti dikutip Radio New Zealand (RNZ).

“Berita ini seharusnya menjadi sebuah kelegaan besar bagi teman-teman dan orang-orang yang kita kasihi,” kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru.

Ia menambahkan, selama 19,5 bulan terakhir, berbagai lembaga pemerintah telah bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia dan pihak lain untuk menjamin pembebasan Mehrtens.

“Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan, dengan staf di Indonesia dan Wellington, memimpin upaya pemerintah untuk menjamin pembebasan Phillip Mehrtens, sambil menghidupi keluarganya.”

Peters juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan pengendalian diri yang ditunjukkan banyak media dalam kasus tersebut, yang akhirnya berujung pada pembebasan pilot Susi Air.

“Kasus ini sangat berat bagi keluarga Mehrtens yang meminta privasi. Kami meminta media menghormati keinginan mereka dan oleh karena itu kami tidak akan mengomentari masalah ini untuk saat ini,” ujarnya.

Namun Peters mengatakan dia belum berbicara dengan Mehrtens. “Saya pikir akan ada orang lain yang ingin mereka ajak bicara sebelum kita melakukannya.”

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon mengucapkan terima kasih atas pembebasan Mehrtens.

“Apresiasi saya sampaikan kepada semua orang di Indonesia dan Selandia Baru yang mendukung hasil positif ini bagi Phillip dan keluarganya,” kata Luxon.

Baca juga: Ditengah Perpecahan Internal di TPNPB, Pemecatan Pilot Susi Air Masih Diupayakan

Phillip Mehrtens disandera KKB sejak 7 Februari 2023, sesaat setelah mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

“Hari ini pilot Philip berhasil diterima oleh tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Perdamaian Cartenz 2024,” kata Kepala Operasi Penjaga Perdamaian di Cartenz Brigjen TNI, Sabtu pagi. Faizal Ramadhani.

Ia meyakinkan, pembebasan Philip tidak melalui operasi militer. Selama ini, lanjut Faizal, Satgas Operasi Perdamaian Cartenz 2024 lebih memilih pendekatan lunak dibandingkan pendekatan keras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top