Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

JAKARTA, virprom.com – TNI menyiapkan personel cadangan dan peralatan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) 2024 jika terjadi keadaan darurat.

Hal itu diungkapkan Panglima Komando Gabungan Pertahanan Daerah (Pangkogabwilkhan), Marsekal Madya Mohamed Khairil Lubis, yang mewakili Panglima TNI dalam rapat koordinasi persiapan Pilkada Serentak di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku tahun 2024. Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/6/2024).

“Selain personel yang dibutuhkan, kami juga punya (mempersiapkan) personel cadangan, yang kami sesuaikan dengan situasi di masing-masing daerah,” kata Khairil Lubis yang membawahi Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan di YouTube.

Baca Juga: PKS batalkan pencalonan Sohibul Iman sebagai gubernur di Pilpres Jakarta, Pengamat: Dia bakal kesulitan bersaing dengan nama besar.

Selain itu, TNI juga siap mengerahkan alutsista jika terjadi keadaan darurat.

Dalam tayangan slide tersebut, alutsista meliputi Landing Platform Docks (LPD), Landing Craft Tank (LST), Pesawat Hercules C-130, Pesawat CN-295, Pesawat Boeing B-737, Helikopter, dan Kendaraan Anti Huru-hara seperti kendaraan. Taktis (Kata-kata kasar) dan Kendaraan Tempur (Ranpur).

“Kalau ada keadaan yang memang mendesak, khususnya Ketua KPU, boleh saja pindah ke Jakarta atau ke tempat lain, karena itu bisa kita lakukan karena penundaan waktu,” kata Khairil Lubis.

Dalam kesempatan itu, Khairil Lubis juga menegaskan, misi TNI hanya membantu Polri dalam memberikan keamanan pada Pilkada 2024.

Baca Juga: KIM siapkan kontestan Aniska di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kai Sang masuk nominasi

Sebelumnya, Panglima TNI Agus Subianto memerintahkan jajarannya lebih serius dalam mengamankan Pilkada 2024.

Perintah itu disampaikan Panglima Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI Laxdia Maman Firmansiah pada pengarahan Perwira Mahasiswa TNI-Polri (PASSI) di Markas Sipular Laut Sesco, Jakarta Selatan, Rabu. 8/5/2024).

“Ini yang menjadi perhatian Panglima TNI,” kata Maman kepada hadirin. Ia sangat menegaskan, ke depan kita harus serius menyikapi pilkada dan meningkatkan persiapan seperti saat kita menyelenggarakan pemilu presiden atau legislatif.

Maman mengatakan, ancaman pada pilkada lebih besar dibandingkan pemilu presiden atau legislatif.

Baca Juga: Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Hanya Sedikit Apartemen yang Tolak Cockpit

“Pilkada benar-benar mendapat perhatian dan harus ditanggapi dengan serius karena ancamannya lebih besar, pertaruhannya lebih besar,” kata Maman.

Maman mengatakan, ancaman konflik horizontal pada pilkada lebih besar dibandingkan pemilu presiden atau legislatif.

“Ini menjadi tantangan ke depan karena akan kembali terjadi konflik antar kelompok besar dengan keterbatasan peralatan,” kata mantan Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Nasional (Lemnannas) ini. Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstall.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top