Pilkada 2024 Marak Calon Tunggal, Pakar: Parpol Kehilangan Kedaulatan

JAKARTA, virprom.com – Munculnya salah satu calon pada Pemilu 2024 dinilai sebagai tanda kedaulatan dan independensi partai politik.

Menurut peneliti utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro, hal ini juga menjadi pertanda kurang berjalannya demokrasi di Indonesia.

Siti Zuhro dalam pidatonya di Jakarta, Kamis, 12/12, mengatakan: “Partai politik sudah kehilangan kedaulatan dan independensinya. Mereka tidak percaya diri untuk memajukan pegawainya. Mereka tidak merasa bersalah, bahkan lebih baik lagi.” ). 9/2024), seperti dilansir Antara.

Siti menilai demokrasi Indonesia terancam serius karena pemilu 2024 diperkirakan tidak akan melahirkan calon-calon yang kuat dan kompetitif.

Baca Juga: 3 Daerah Pemilihan di Maluku Masuk Fase Mayoritas Pemilu 2024

Sebab pada Pemilu 2024, ada 41 daerah yang hanya mempunyai satu calon wali kota dan wakil wali kota atau satu calon. Daerah pemilihan calon tunggal terdiri dari 1 provinsi, 35 kabupaten, dan 5 kota.

Situs tersebut menjelaskan, naiknya satu calon merupakan konsekuensi dari pelaksanaan pemilihan parlemen (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Di sisi lain, pengusung salah satu calon dalam pemilu hanya mengandung rasa terpuji dan tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

Siti pun menilai isu satu kandidat pada pemilu 2024 sekaligus merupakan sebuah keajaiban.

Baca juga: Cuti, Benjamin Davnie Tak Akan Gunakan Sumber Daya Pemerintah untuk Kampanye Tangsel 2024.

Padahal, menurut Siti, situasi naiknya salah satu calon pada Pemilu 2024 merupakan situasi yang tidak biasa dalam demokrasi multi partai di Indonesia, karena seharusnya jumlah calon yang bersaing harusnya banyak.

Namun, menurut Siti, banyak partai yang justru berkoalisi lebih besar atau lebih besar karena adanya kepentingan tertentu.

Seluruh calon tunggal yang bersaing di beberapa daerah pemilihan akan menghadapi kotak suara kosong pada Pilkada serentak 27 November 2024.

Baca juga: Airin Kecewa Golkar Tak Didukung di Pilkada Banten

Meski begitu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menjaring sejumlah daerah pemilihan yang sebelumnya hanya memiliki satu calon. Dengarkan berita terkini dan pilih berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top