JAKARTA, virprom.com – Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarcoba) Badan Reserse Kriminal (Barescream) Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkap buronan nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang alias Peng Na-Nod alias Sulai diyakini kabur. Dia sama dengan orang Indonesia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Chaowalit Thongduang membandingkan wajahnya dengan orang India dan Indonesia, namun ternyata lebih mirip dengan orang Indonesia.
Chaowalit Thongduang telah berada di Indonesia selama tujuh bulan setelah melarikan diri dari penjara Thailand. Chaowalit Thongduang ditangkap polisi di Bali pada 30 Mei 2024.
Chaowalit Thongduang pergi ke India sebelum melarikan diri ke india melalui Aceh.
Baca Juga: Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit, Buronan Nomor 1 Thailand dari Ojol hingga Agen Penyewaan Perahu
“Karena akibat pernyataan kemarin, wajahnya di India tidak sama dengan wajahnya. Sama dengan wajah di Indonesia. Makanya dia kembali ke Indonesia dengan nama Suleiman,” kata Mukti saat ditemui di kantor pusat. . dari Kepolisian Nasional. Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2024).
Menurut Mukti, Chaowalit Thongduang tidak berencana kabur ke negara lain sesampainya di Indonesia.
Chaowalit Thongduang disebut-sebut menghemat Rp 30 juta untuk bersembunyi di Indonesia.
“Tabungannya hanya Rp 30 juta,” ujarnya.
Sebelumnya, Chaowalit Thongduang alias Peng Na-nod membuat identitas palsu antara lain akta kelahiran, KTP, kartu keluarga selama tujuh bulan saat kabur ke Indonesia.
Baca Juga: Buron 7 Bulan di Indonesia, Buronan Thailand Menyamar Jadi WN Aceh dan Tunjukkan KTP Palsu
Chaowalit Thongduang pun mengganti namanya menjadi “Suleiman”. Chavlit berpura-pura menjadi warga Aceh.
Saat polisi menangkap Chaowalit Thongduang di Bali pada 30 Mei 2024, polisi juga menemukan barang bukti berupa identitas palsu “Suleiman”.
Tim gabungan mengamankan beberapa barang bukti berupa 4 unit handphone, identitas palsu berupa KTP, KK dan akta kelahiran atas nama Sulaiman warga Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Rekening BCA atas nama Sulaiman dan 1 unit Kartu debit BCA, 2 kartu debit bank Thailand,” kata Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahu Widada dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (2/6).
Wahew menjelaskan, Chaowalit Thongduang merupakan salah satu penjahat paling dicari di Thailand.
Baca Juga: Pihak berwenang Thailand meminta buronan nomor 1 Chaowali tidak menghadiri konferensi pers
Pasalnya, Chaowalit Thongduang melakukan sejumlah kejahatan sebelum kabur ke Indonesia, seperti membunuh petugas polisi dan menembak anggota kejaksaan.
Penangkapan buronan ini berdasarkan cek red notice yang dikeluarkan Kepolisian Kerajaan Thailand pada 16 Februari 2024 atas nama Chaowalit Thongduang alias Peng Na-Nod, jelasnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.