JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo tidak menyebut atau menyinggung satu kata pun terkait korupsi dalam Pidato Kenegaraannya hari ini, Jumat (16/8/2024).
Dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan Majelis Rakyat Revolusioner dan Sidang Gabungan DPR-RI, Jokowi memaparkan berbagai capaian yang diraih selama 10 tahun pemerintahannya.
Jokowi menggembar-gemborkan pembangunan infrastruktur dan dana jaring pengaman sosial senilai triliunan rupiah dalam Pidato Kenegaraan terakhirnya sebelum mengundurkan diri pada tanggal 20 Oktober.
Baca juga: Jokowi Puji Pemerintahannya di Pidato Kenegaraan 2024
Kepala Negara menyinggung pembangunan jalan pedesaan sepanjang 366 ribu kilometer. jembatan desa sepanjang 1,9 juta meter; 2.700 kilometer jalan tol baru.
Kemudian berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 6,1 persen pada tahun 2023 menjadi 0,8 persen pada tahun 2024. Menurunkan angka stunting dari 37,2% menjadi 21,5% pada tahun 2023.
“Kita juga bisa menurunkan angka pengangguran dari sebelumnya 5,7% menjadi 4,8% pada tahun 2024,” kata Jokowi.
Jokowi juga membahas perkembangan dunia hukum. Namun dia belum menyinggung soal korupsi.
Ia hanya menyinggung pengesahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUPK) baru dan restorative justice yang diterapkan Mahkamah Agung.
Tanpa hukuman pidana, kata Jokowi.
2022-2023 Bungkam terhadap korupsi
Berbeda dengan tahun ini, dua tahun lalu Jokowi angkat bicara soal korupsi.
Pada tahun 2022 misalnya, Jokowi akan menyebut kata korupsi sebanyak lima kali. Saat itu, dia meminta agar pemberantasan korupsi menjadi prioritas.
Jokowi bahkan menyinggung proyek-proyek besar yang merugikan negara triliunan rupee seperti Jiwasraya, ASABRI, Garuda, dan BLBI.
Indeks Persepsi Korupsi Transparency International juga meningkat dari 37 menjadi 38 pada tahun 2021. “Indeks Perilaku Anti Korupsi BPS juga meningkat dari 3,88 menjadi 3,93 pada tahun 2022,” kata Jokowi, di Senayan, 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Jokowi Kepada Masyarakat Indonesia: Mohon Maaf Setiap Patah Hati…
Dalam Pidato Kenegaraan Tahun 2023, Jokowi mengangkat isu korupsi, namun hanya menyebut kata korupsi.