virprom.com – Timnas Wanita U17 Indonesia realistis menantikan laga melawan Korea Selatan setelah kalah 1-6 dari Filipina pada laga pembuka Piala Asia Wanita U17 2024.
Laga kedua babak penyisihan Grup A berlangsung malam ini (5/9/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pelatih timnas U7 putri Indonesia Satoru Mochizuki tidak memasang target ambisius. Ia berharap, Claudia Schunimann dkk bisa melihat persaingan melawan Korea Selatan.
“Korea Selatan menurut saya adalah tim yang kuat juga, makanya saya berusaha menyamai kecepatan mereka. Jadi, saya berlatih kecepatannya agar bisa mengimbangi permainan Korea Selatan,” ujar pelatih yang akrab disapa pelatih itu. tukang sepatu
Baca Juga: Jadwal Laga Piala Asia U17 Wanita Indonesia vs Korea Selatan 2024
Korea Selatan berada di posisi terbawah setelah kalah 0-7 dari Korea Utara di game pertama. Surplus gol tersebut memperbaiki posisi Indonesia di peringkat ketiga.
Meski demikian, timnas U-17 putri Korea Selatan, Taegeuk Ladies, punya rekor prestasi di turnamen ini.
Mereka tercatat sebagai juara pada tahun 2009 dan menjadi runner-up pada tahun 2017. Selain itu, pada tahun 2007, Korea Selatan berhasil finis ketiga dan dua kali masuk empat besar pada tahun 2005 dan 2011.
Sedangkan Garuda Perthive menyandang status sebagai tim debutan yang sangat tangguh dan kurang persiapannya.
Baca Juga: Tim U-17 Putri Indonesia vs Korea Selatan: Garuda PerTV tingkatkan komunikasi
Tim ini dibentuk melalui seleksi dalam kondisi kompetisi domestik yang masih batal. Begitu pula dengan pelatih Satoru Mochizuki yang baru diperkenalkan pada Februari 2024.
Tak heran jika Indonesia tertinggal dalam banyak aspek permainan, baik taktik, fisik, teknik, psikologis, hingga komunikasi.
“Sebagai pelatih, saya tetap meminta teman-teman untuk tetap bersilaturahmi di dalam dan di luar lapangan,” ujar pelatih asal Jepang itu.
“Juga saya tidak bisa memaksakan pemain terlalu cepat. Mereka beradaptasi untuk saling mengenal. Hanya di pertandingan, baru harapannya lebih baik di lapangan,” ucapnya.
Baca Juga: Piala U17 Wanita Asia 2024: Claudia Schuenemann dkk Pacu
Terlepas dari segala kekurangannya, para pemain Garuda Pertwee tetap menegaskan tekadnya untuk bertanding.
Kiper Gadiz Asanja mengabaikan semua statistik pertandingan dan keunggulan calon lawan. Ia ingin mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk mencapai hasil semaksimal mungkin.
“Untuk pertandingan Korea Selatan, saya belum melihat dan menganalisis semuanya. Tapi, yang kami inginkan adalah merebut semua poin dari Korea Selatan. Tujuan kami adalah menang dan finis di posisi kedua grup,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.