Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang sejak Senin

LILONGWE, virprom.com – Pesawat yang membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima dan sembilan orang lainnya hilang pada Senin (10 Juni 2024).

Diketahui bahwa pesawat tersebut tidak mendarat di Mzuzu, hampir 300 km utara, pada waktu yang dijadwalkan yaitu pukul 10.02 pagi.

Terkait hal tersebut, Presiden Malawi Lazarus Chakwera meminta bantuan internasional untuk menemukan pesawat tersebut.

Baca juga: Topan Freddy Tewaskan Lebih dari 100 Orang di Malawi dan Mozambik

Lazarus Chakwera menggunakan pidato nasional dari Istana Kamuzu untuk meminta bantuan dari AS, Israel, Inggris dan mitra pembangunan lainnya serta negara-negara tetangga setelah pesawat pertahanan “kehilangan radar” dalam perjalanan dari ibu kota Lilongwe pada pukul 9:17 pagi waktu setempat.

Seperti diberitakan The Guardian, Selasa (11/06/2024), Presiden memohon doa bagi para penumpang dan berharap menemukan korban selamat serta memerintahkan pencarian TNI Angkatan Darat untuk terus dilakukan sepanjang malam.

“Sejauh ini, otoritas penerbangan telah melakukan segala upaya untuk menghubungi pesawat tersebut karena menghilang dari radar,” kata pernyataan sebelumnya dari kantor kepresidenan.

Namun pernyataan itu tidak merinci jenis pesawatnya.

Saulos Chilima (51) berencana menghadiri pemakaman Ralph Kasambara, mantan menteri kehakiman dan jaksa agung, di desa Chijere, sebelah timur Mzuzu.

Sementara itu, Kasambara, 55, ditemukan tewas Jumat lalu setelah menderita gagal jantung, menurut postingan Facebook pemerintah.

Baca juga: Pesawat Jatuh, 6 Pasukan Terjun Payung dan 1 Pilot Berhasil Menyelamatkan Diri

Malawi sedang mengalami hujan lebat di berbagai wilayah negaranya, terutama di bagian utara.

Saulos Chilima diketahui menjabat wakil presiden negara di Afrika bagian selatan itu sejak 2014.

Dia sebelumnya menjalankan jaringan seluler Airtel Malawi dan juga bekerja di Unilever, Coca-Cola dan Carlsberg, menurut profilnya di situs pemerintah.

Chilima sudah menikah dan memiliki dua anak. Beliau meraih gelar PhD di bidang Manajemen Pengetahuan dari University of Bolton.

Menurut AFP, Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengatakan pesawat tidak mendarat karena cuaca buruk.

Mantan Ibu Negara Malawi Shanil Dzimbiri (Muluzi) juga ikut serta.

“Setibanya di Mzuzu, pilot tidak dapat mendaratkan pesawat karena jarak pandang yang buruk akibat cuaca buruk dan otoritas penerbangan menyarankan pesawatnya untuk kembali ke Lilongwe, namun pihak berwenang segera kehilangan kontak dengan pesawat tersebut,” jelas Chakwera.

Baca juga: Presiden Malawi memecat seluruh kabinetnya karena korupsi

“Tentara masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian dan saya telah memberikan instruksi tegas bahwa operasi harus dilanjutkan sampai pesawat ditemukan,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa pihak tentara secara berkala memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

 

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top