Santiago, virprom.com – Tujuh orang tewas saat pesawat kecil yang mereka tumpangi jatuh di Chile bagian selatan pada Jumat (8/9/2024).

Kontak dengan pesawat Piper Navajo hilang pada pukul 09:13 waktu setempat tak lama setelah lepas landas dari Cohaique, 1.700 kilometer selatan Santiago.

“Pilot dan keenam penumpangnya tewas,” kata Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGAC) dalam pernyataan yang dikutip AFP.

Baca Juga: Pesawat VOIPAS jatuh di Sao Paulo, Brazil dengan 62 orang di dalamnya, tidak ada yang selamat

DHAC belum mengungkapkan penyebab kecelakaan itu.

Rodrigo Araya, perwakilan presiden Chile untuk wilayah tersebut, mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menginstruksikan kantor kejaksaan dan otoritas forensik untuk menyelidiki insiden tersebut.

Akibat cuaca buruk di kawasan Himalaya, belum diputuskan kapan jenazah almarhum akan dibawa.

“Cuaca buruk akan datang, disertai salju,” kata Jenderal Angkatan Darat Mario Sepulveda.

Menurutnya, dalam situasi seperti ini, mungkin diperlukan waktu beberapa hari untuk mengeluarkan jenazah tersebut.

“Mungkin tiga hari,” jelasnya.

Kecelakaan itu terjadi pada hari yang sama ketika sebuah pesawat penumpang jatuh di Brasil, menewaskan 61 orang di dalamnya.

Baca Juga: Pesawat Vopos Jatuh di Sao Paulo, Brasil, 62 Orang Meninggal, Saksi Menceritakan Momennya

  Dengarkan rangkaian berita dan berita terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.