Perwakilan AS Temui Dalai Lama demi Menekan China

NEW DELHI, virprom.com – Pertemuan penting terjadi di India pada Rabu (19/6/2024), saat sekelompok anggota parlemen AS bertemu dengan Dalai Lama dari Tibet. 

Pertemuan tersebut menjadi sorotan karena menggarisbawahi pentingnya pembicaraan antara para pemimpin Tiongkok dan Tibet, sesuatu yang terhenti sejak tahun 2010.

Anggota parlemen yang dipimpin oleh Partai Republik Michael McCaul bertemu dengan Dalai Lama di Dharamsala, India. 

Baca Juga: Peramal India Memprediksi Hari Perang Dunia Ketiga

Menurut laporan dari Guardian, McCaul, yang memimpin komite urusan luar negeri DPRK, mengatakan Amerika Serikat tidak akan membiarkan Tiongkok mempengaruhi penerus Dalai Lama.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam konteks ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, sementara India sedang memperjuangkan perdamaian di perbatasan Himalaya yang disengketakan. 

Kedua negara berupaya memperbaiki hubungan mereka, namun penekanan Amerika Serikat pada pembicaraan di Tibet bisa menjadi poin sensasional yang bisa memicu reaksi di Beijing.

Pertemuan tersebut juga mencerminkan posisi baru Amerika Serikat terhadap Tibet, yang tercermin dalam undang-undang yang akan segera ditandatangani oleh Presiden Joe Biden. 

Meskipun Amerika Serikat mengakui Tibet sebagai bagian dari Tiongkok, rancangan undang-undang tersebut dianggap menantang posisi tersebut, yang dapat menjadi kejutan besar bagi Beijing.

Reaksi terhadap pertemuan ini beragam. Pelosi, mantan ketua DPR dari Partai Demokrat, menyambut baik persetujuan Kongres atas undang-undang yang akan memajukan penyelesaian perselisihan Tibet-Tiongkok.

Namun Beijing mengutuk pertemuan tersebut dan menekan Amerika Serikat untuk tidak terlibat dengan apa yang disebut “Kelompok Dalai”.

Baca juga: Dalai Lama Dituding Berbicara dengan Anak Kecil

Pertanyaan tentang penerus Dalai Lama juga menjadi fokus, dengan menekankan kekuatan dan pengaruh peran tersebut. 

Menurut tradisi Tibet, Dalai Lama bereinkarnasi setelah kematiannya, dan Beijing berhak menyetujui penggantinya.

Sementara para analis memperdebatkan implikasi politik dari pertemuan tersebut, masyarakat Tibet memuji langkah tersebut sebagai sebuah langkah maju yang penting. Tekanan AS diharapkan akan mendorong Beijing untuk bernegosiasi, sehingga menciptakan peluang untuk menyelesaikan masalah Tibet yang sudah lama ada.

Baca Juga: Aktivis Tibet: China Sengaja Permalukan Dalai Lama Lewat Skandal

Pertemuan antara anggota parlemen Amerika dan Dalai Lama merupakan langkah penting dalam dinamika geopolitik di kawasan, yang menunjukkan bahwa isu-isu seperti Tibet masih menjadi sorotan internasional. Dapatkan pilihan berita dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top