Pertamina Berkontribusi Rp 425,5 Triliun untuk Penerimaan Negara Sepanjang 2023

virprom.com – Sepanjang tahun 2023, PT Pertamina (Persero) menyumbang pendapatan nasional sebesar Rp 425,5 triliun. Kontribusi ini berasal dari pembayaran pajak dan dividen. 

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina berkomitmen membantu perekonomian negara melalui pemenuhan kewajiban perpajakan.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President (VP) Corporate Communications Pertamina menjelaskan, kontribusi terhadap hasil keuangan Pertamina sejalan dengan pertumbuhan ekonomi positif Pertamina. 

“Kami yakin komitmen kami terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab, termasuk kepatuhan terhadap peraturan perpajakan, mencerminkan kemampuan kami dalam menerapkan pengelolaan keuangan yang sehat dan tata kelola perusahaan yang baik,” kata virprom.com dalam rilis media, Jumat (14/10). . 6/2024).

Baca Juga: Kantor Samsat Kebumen Dibuka Hari Pertama Setelah Hari Raya, Terima Pembayaran Pajak Rp 887 Juta

Kontribusi penerimaan negara Pertamina antara lain Pajak Penghasilan (PPh); pajak di muka Pajak Pertambahan Nilai (PPN); Termasuk bea masuk dan pajak negara, penerimaan pajaknya sebesar Rp 224,53 triliun. 

Selain pajak, pendapatan lainnya adalah pendapatan nasional bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 66,17 triliun, serta dividen dan bonus sebesar Rp 14,03 triliun.

Pertamina juga memberikan kontribusi berupa bagian minyak mentah dan kondensat negara (MMKBN) sebesar Rp 120,79 triliun pada tahun 2023. 

Selain tarif, Pertamina juga aktif melaksanakan Program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Baca Juga: TKDN Pertamina Capai Rp 374 Triliun pada 2023

Hingga tahun 2023, Pertamina Group berhasil menyerap TKDN sebesar Rp374 triliun atau setara 47 persen dari total TKDN BUMN secara nasional. Komitmen Pertamina terhadap TKDN ditujukan untuk mendorong pertumbuhan industri lokal.

“Kontribusi Pertamina terhadap negara dan industri diharapkan dapat memberikan dampak positif yang eksponensial bagi masyarakat, menggerakkan industri lokal, dan mendongkrak perekonomian nasional,” kata Fadjar.

Sebagai perusahaan terdepan dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Zero Net Emissions (NZE) 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Baca: Pemerintah Indonesia menyampaikan 4 poin penting pada forum SDGs di Bali

Seluruh upaya tersebut bersifat ramah lingkungan, berkesinambungan, dan berkesinambungan di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina. Sejalan dengan implementasi sosial dan tata kelola (ESG). Dengarkan berita langsung dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top