virprom.com – Dengan raihan 62 poin, Persib Bandung menempati posisi kedua musim reguler Liga 1 2023-2024 di belakang Borneo FC Samarinda dengan 70 poin. 

Meski tak berakhir di posisi terbaik, jalan menuju gelar juara liga masih terbuka bagi Persib.

Pasalnya, perburuan gelar juara Ligue 1 musim ini melalui babak liga yang meliputi babak semifinal dan final.

Menariknya, dua kemenangan Persib di Liga Indonesia pada musim 1994-1995 dan 2014 menunjang tim besutan Bojan Hodak itu meraih gelar juara liga ketiga tahun ini.

Baca Juga: Bali United Vs Persib Move Arena: Maung Tak Masalah, Ada Kelebihannya

1. Fakta kemenangan Persib saat finis kedua pada 1994-1995. 

Persib belum pernah menjuarai turnamen liga maupun ganda. 

Tim Maung Bandung mampu menjadi juara pada musim 1994-1995 yang sistem kompetisinya menggelar semifinal dan final. Hal serupa juga akan terjadi pada Liga 1 musim 2023-2024.

Tahun 1994-1995 merupakan musim pertama kompetisi sepak bola gabungan Indonesia antara Liga Liga dan Galatama. 

Saat itu, 17 tim dari Barat dan 17 tim dari Timur mengikuti kompetisi tertinggi Liga Indonesia tersebut. 

Persib berada di posisi barat dan menempati posisi kedua musim reguler dengan tertinggal 69 poin dari Pelita Jaya dengan 77 poin. 

Baca juga: Perjuangan Persib di Seri Liga, Tolak Kalah dari Bobotoh

Liga Utama Indonesia musim reguler 1994-1995

Bagian barat:

1. Pelita Jaya 32-24-5-3 (78-25) +53 = 77 poin

2. Persipah 32 20-9-3 (54-16) +38 = 69 

3. Bandung Raya 32-19-10-3 (68-26) +42 = 67 

4. Medan Jaya 32-15-11-6 (46-29) +17 = 56 

Daerah bagian timur:

1. Petrokimia Putra 32-17-9-6 (62-31) +31 = 60 

2. Pupuk Kaltim 32-15-12-5 (56-27) +31 = 57 

3. Assyabaab SGS 32-17-6-9 (57-45) +12 = 57