JAKARTA, virprom.com – Merokok sambil mengendarai sepeda motor masih menjadi hal yang lumrah di jalan raya. Meski jelas perilaku tersebut dilarang untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Direktorat Lalu Lintas (Datlantas) Polda Metro Jaya menyikapi permasalahan tersebut pada Senin (20/5/2024) melalui video di akun resmi @TMCPoldaMetro.
Direktorat Lalu Lintas Norwegia juga merinci landasan hukum yang menjadi acuan larangan merokok saat berkendara, salah satunya adalah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2009 tentang Sepeda Motor untuk Penggunaan Umum. minat.
Baca Juga: Jepang dan ASEAN bekerja sama untuk melawan invasi mobil listrik China
Sedangkan sanksinya diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp750.000.
Pasal 106 ayat (2) menjelaskan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan hati-hati.
“Pasal tersebut tidak secara jelas menyebutkan larangan merokok. Namun rokok diyakini dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara,” tulis TMC Polda Metro Jaya.
Dijelaskan Kasubdit Pencegahan dan Standar Penindakan Direktorat Lalu Lintas dan Keamanan Polri, Kapolri Mohamed Tura, pelanggaran merokok saat berkendara memiliki dua unsur, yakni kurang konsentrasi dan mengganggu ketertiban umum. . dan hak pengguna jalan.
Baca Juga: Hyundai Ungkap Strategi Saingi Mobil Listrik China
Kurangnya perhatian atau hilangnya konsentrasi saat berkendara dianggap sebagai aspek yang paling berbahaya karena mengakibatkan tidak dapat mengendalikan kecepatan sepeda motor.
Aktivitas tersebut menyebabkan abu hasil pembakaran rokok di udara mengenai wajah pengemudi di belakang, mengganggu jarak pandang bahkan menyebabkan cedera.
“Etiket dasar dalam berkendara yang baik dan benar, baik mobil maupun sepeda motor, adalah posisi tangan kanan berada pada jam 9 dan posisi tangan kiri berada pada jam 3. Jika merokok otomatis salah satu tangan berakhir. .Ga,” kata Tura saat dihubungi virprom.com, Senin. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.