JAKARTA, virprom.com – Bedak dan minyak telon merupakan produk legendaris yang sudah lama digunakan untuk bayi. Faktanya, kedua produk tersebut digunakan oleh para orang tua setiap kali anaknya mandi.
Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan bedak tabur dan minyak tidak disarankan.
Pengembangan produk Pielmoist, dr. Yulia Lestari mengungkapkan, jika pemberian bedak tersebut tidak hati-hati, dapat terhirup dan masuk ke dalam napas bayi dan anak.
“Penggunaan debu juga sudah tidak disarankan lagi karena dapat menghentikan pernapasan jika tidak hati-hati,” kata dr. Yulia kepada virprom.com saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Baca juga: Punya Bayi dengan Kulit Sensitif? Pilih produk perawatan kulit
Selain mengganggu pernafasan, debu juga dikhawatirkan dapat mengiritasi kulit sensitif bayi, terutama debu yang mengandung talk.
Di sisi lain, Dr. Yulia menjelaskan, penggunaan minyak telon yang dulunya dianggap sebagai penghangat bayi ternyata juga bisa membuat kulit Si Kecil menjadi kering.
“Karena Minyak Telon terbuat dari minyak atau minyak atsiri. “Bisa membuat kulit bayi menjadi kering saat digunakan,” jelasnya.
Pada beberapa kasus, kulit anak yang sensitif bahkan tidak bisa mentolerir minyak telon sehingga kulitnya mengering dan menimbulkan reaksi alergi atau iritasi.
Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu Bahan Berbahaya yang Tidak Boleh Dikenakan Pada Kulit Anak
Jika Minyak Telon terus dioleskan pada kulit sensitif bayi, besar kemungkinan akan terjadi masalah kulit yang menghambat tumbuh kembang bayi.
“Saat menguap, kulit akhirnya menjadi kering, mudah teriritasi, dan anak mulai melakukan aktivitas yang tidak nyaman karena iritasi tersebut,” kata dr. Julia
Itu sebabnya Dr. Yulia menyarankan untuk menggunakan pelembap atau krim telon. Produk ini mampu menjaga kelembapan kulit bayi dan melindunginya dari iritasi.
“Sebaiknya cari pelembap atau losion telon sebagai penggantinya, yang melembapkan namun memiliki sedikit aroma minyak atsiri.” Tirai hanya untuk aroma lembut dan rasa hangat,” tambah Dr. Julia.
Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.