Perhatikan Hal Ini Saat Mobil CVT Terjebak Macet di Tanjakan

SOLO, virprom.com – Seperti diketahui, jalanan di Indonesia beragam, mulai dari jalanan kasar di pegunungan, dalam, tenang, hingga jalanan datar di perkotaan.

Hal ini menimbulkan permasalahan bagi pengemudi khususnya pengguna mobil matic CVT yang harus melalui masa-masa sulit dan kemacetan.

Pendiri dan Direktur Pelatihan Jakarta Defensive Driving and Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan pengemudi yang hanya menginjak pedal gas dapat menyebabkan CVT bekerja keras hingga menyebabkan slip dan tidak responsif.

Baca juga: Mobil Listrik Bekas Sulit Dijual, Mobil Listrik Terus Bermunculan

“Apalagi saat kita berada di perbukitan, jalan raya, dan pepohonan. “Dengan beban yang berat, pekerjaan otomasi ini akan sulit,” kata Jusri kepada virprom.com, baru-baru ini.

Jusri menjelaskan, pengendara yang ingin menuju ketinggian harus memahami cara kerja CVT. Pastikan gerakannya halus dan lambat, dan fokuslah pada kecepatan daripada kecepatan.

Jika Anda terjebak kemacetan di jalur tertentu, jangan pernah menginjak gas. Sebaiknya tarik rem tangan saja dengan cepat.

Baca juga: Hasil Latihan MotoGP 2024, Bagnaia Masih Kencang

Saat berhenti di jalan raya, mobil CVT harus menarik rem tangan setiap berhenti, bukan menahannya atau menggantung (menginjak gas),” kata Jusri.

Selain itu, jika mesin dimatikan dalam waktu singkat, jangan menghidupkan atau mempercepat mesin.

“Jangan lupa gunakan gear di D2 atau D1 tergantung seberapa tinggi kamu melaju. “Untuk bobot dan bobot pengendara, gunakan gigi D2 atau D1,” kata Jusri. Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top