LOS ANGELES, virprom.com – Peretas mengaku telah memperoleh data barcode jutaan tiket tur Eras Taylor Swift.
Mereka juga menuntut Ticketmaster membayar uang tebusan jutaan dolar atau informasinya akan bocor secara online.
Kelompok peretas ShinyHunters memposting contoh data tiket pertunjukan Swift di Indianapolis, Miami dan New Orleans di forum online dan mengklaim memiliki 30 juta barcode tambahan untuk konser dan acara olahraga lainnya.
Baca Juga: Taylor Swift Punya 250 Pasang Sepatu untuk Tur Dunianya
Menurut Guardian, Ticketmaster menolak tawaran tebusan tersebut, dengan mengatakan bahwa teknologi tiketnya memperbarui kode batang setiap beberapa detik, sehingga data yang bocor tidak dapat digunakan sebagai tiket yang valid.
Grup ShinyHunters memiliki sejarah serangan besar terhadap perusahaan seperti bank Santander, AT&T dan Microsoft.
Meski data tiket Swift bocor, pakar keamanan siber mengatakan data tersebut tidak berguna untuk masuk arena karena aplikasi Ticketmaster menggunakan barcode dinamis.
Ancaman ransomware ini merupakan bagian dari peningkatan serangan siber dan ransomware dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Mei, ShinyHunters mengaku bertanggung jawab atas serangan yang mengungkap data 560 juta pelanggan Ticketmaster.
Live Nation telah menghadapi berbagai masalah hukum dan hubungan masyarakat, termasuk gugatan Departemen Kehakiman AS yang menuduh adanya monopoli dan kritik atas penanganan penjualan tiket tur Swift’s Eras.
Serangan dunia maya telah menargetkan tur Swift sebelumnya, dengan peretasan di Australia mengancam hilangnya tiket para penggemar.
Baca Juga: Taylor Swift yang Dinyatakan Miliarder oleh Forbes, Resmi Gabung Klub Three-Coma
ShinyHunters juga mengklaim akses ke data bank Santander dan berusaha menjual informasi tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Singapura Memonopoli Konser Taylor Swift di ASEAN?
FBI dan Departemen Kehakiman AS menyita forum online yang digunakan oleh ShinyHunters, namun situs baru segera bermunculan. Dengarkan berita terkini dan beberapa berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.