GUANGZHOU, virprom.com – Wakil Presiden Aion Indonesia Qin Bangshu mengatakan strategi bisnis yang akan diterapkan di Indonesia berbeda dengan yang diterapkan perusahaan di Thailand.

Meski kedua pabrik tersebut akan memiliki pabrik perakitan dan lokasi yang sama di Asia Tenggara (ASEAN). Pembangunan pabrik GAC Aion di Thailand sendiri dimulai pada paruh pertama tahun 2024.

“Di Indonesia strateginya (termasuk perakitan mobil) berbeda dengan Thailand,” kata Qin, Selasa di Guangzhou, China.

Baca Juga: Alasan Indomobil Group Ingin Gandeng GAC Aion

Karena mobil ini sangat populer di pasar Indonesia, kami akan memberikan penawaran khusus kepada Anda, ujarnya.

Kemudian banyak produk yang akan diperkenalkan dan diproduksi di Thailand juga akan berbeda dengan produk Indonesia. Artinya, tidak semua produk GAC Aion global akan diproduksi di negara yang sama.

Sementara itu, negara tujuan ekspor juga beragam, kendaraan setir kanan mendominasi di Indonesia.

“Kami akan menjual tujuh model dalam tiga tahun ke depan. Namun, tidak semua kendaraan akan dibuat di Thailand. Beberapa model akan dibuat di Thailand,” kata Qin di Indonesia, seperti MPV 7 penumpang.

Baca Juga: GAC Aion Ingin Luncurkan MPV 7 Penumpang Untuk Indonesia

“Setelah itu, kami juga akan melalui dua tahap pembangunan pabrik di Indonesia, yaitu menggunakan peralatan milik Indomobil sendiri, dan secara bertahap kami akan produksi baru, karena kami juga ingin mengekspor.”

Namun, pabrik mandiri GAC Aion masih dalam peninjauan internal. Karena mengetahui hal ini tergantung reaksi pasar dan kebijakan pemerintah daerah.

“Kita lihat saja sekitar dua sampai enam tahun lagi,” ujarnya lagi. Dengarkan berita terbaru dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.