Perbaikan Lubang Kuala Lumpur yang Telan Turis India Perlu Waktu 3-6 Bulan

KUALA LUMPUR, virprom.com – Media Malaysia memberitakan, Minggu (1/9/2024) perbaikan lubang pembuangan di trotoar Kuala Lumpur yang menyebabkan hilangnya turis India Vijayalakshmi (48) tinggal tiga hingga enam bulan lagi.

Kedalamannya dua meter, terletak di Jalan Masjid India, depan Malay Villa. Vijayalakshmi hilang setelah terjatuh pada Jumat (23/8/2024).

Namun ia tidak ditemukan dan pihak berwenang menghentikan pencarian pada hari kesembilan, Sabtu (31/8/2024).

Baca juga: Malaysia Putuskan Akhiri Pencarian Turis India yang Telan Trotoar, Korban Tak Ditemukan

“Setelah mempertimbangkan semua poin teknis… kami memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan hari ini,” Menteri Wilayah Federal Zaliha Mustafa seperti dikutip Channel News Asia (CNA).

Ia juga mengatakan, hal ini menjadi alasan keselamatan tim penyelamat dan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut, karena ada lubang lain yang muncul beberapa meter dari lokasi pertama.

Tim penyelamat menemukan sesuatu di pipa pembuangan namun belum bisa memastikan apakah itu Vijayalakshmi atau bukan.

Kekuatan aliran air di bawah tanah di dalamnya berbahaya untuk dicari.

“Kita tidak bisa mengabaikan keselamatan publik dan keselamatan wisatawan yang berjalan di sekitar Jalan Masjid di India.” Inilah salah satu alasan mengapa pencarian dan penyelamatan dihentikan,” tambah Zaliha.

Sementara itu, Walikota Kuala Lumpur Maimunah Mohd Sharif mengatakan kepada The New Straits Times bahwa masyarakat tidak boleh memasuki area pit demi keselamatan semua orang saat perbaikan sedang dilakukan.

Astro Avani TV memberitakan, keluarga korban melaksanakan salat terakhir di lokasi kejadian sebelum kembali ke India pada Minggu sore.

Suami, putra, dan saudara perempuan Vijayalakshmi pergi ke lokasi penambangan untuk melakukan ritual Hindu, menyalakan lampu minyak, dan membunyikan lonceng.

Mereka juga membawa sepotong tanah dari lokasi tersebut dan memasukkannya ke dalam kantong plastik.

Malaysia berencana membayar kompensasi kepada keluarga Vijayalakshmi. Menteri Zaliha mengatakan persoalan ini akan dibahas dalam rapat pada Rabu (9 April 2024).

Baca Juga: Keluarga Korban Asal India Lakukan Upacara Terakhir Sebelum Meninggalkan Malaysia

Jalan Masjid India merupakan tujuan wisata populer karena memiliki banyak toko dan toko emas.

Toko-toko tersebut ditutup selama pencarian Vijayalakshmi dan dibuka kembali pada tanggal 1 September, kantor berita Bernama melaporkan.

Namun jumlah pengunjungnya mengalami penurunan dibandingkan sebelum kejadian. CNA melaporkan pada Selasa (27/08/2024) bahwa pendapatan di beberapa toko turun hampir 90 persen dan masyarakat mengkhawatirkan keselamatan mereka.

Meski begitu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Jumat (30/8/2024) menegaskan Kuala Lumpur masih aman berdasarkan analisis geoteknik yang dilakukan untuk mengetahui penyebab bencana.

Menurut para ahli, kebocoran terjadi karena pemompaan air tanah yang berlebihan pada saat pekerjaan konstruksi bawah tanah, atau kerusakan pada pipa/pipa saluran pembuangan untuk mengalirkan air ke bawah tanah, atau akibat aktivitas membawa galian besar di bawah tanah.

Baca juga: Mengapa Sulit Menemukan Turis India yang Tiba-tiba Tertelan Trotoar di Kuala Lumpur? Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mendapatkan saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top