Perawatan Setelah Filler yang Wajib Diperhatikan 

 

JAKARTA, virprom.com – Setelah suntik filler, area yang disuntik biasanya sedikit membengkak. Hal ini dikarenakan bahan pengisi mulai menyesuaikan kondisi kulit.

Dokter Kulit Dr Kardiana Devi SpDVE, FINSDV mengatakan, pada beberapa kasus terjadi sedikit pembengkakan di area suntikan filler. Meski demikian, dokter pasti akan memberikan solusi untuk mengatasi kondisi tersebut.

Namun jangan khawatir, pembengkakan tersebut tidak akan berlangsung lama, diperkirakan baru muncul 1-2 hari setelah penyuntikan filler.

Dr Cardiana membagikan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat merawat kulit setelah menggunakan filler, terutama pada wajah. 

Baca Juga: Jangan Ubah Bentuk Wajah, Ini Manfaat Sebenarnya Perawatan Filler Wajah Setelah Filler 1. Lanjutkan Rutinitas Perawatan Kulit

Meski tujuan filler adalah untuk membuat wajah terlihat lebih segar dan awet muda, bukan berarti Anda tidak perlu mengkhawatirkan kesehatan kulit. 

Dr Cardiana mengatakan, kulit wajah tetap membutuhkan perawatan dari luar melalui perawatan kulit.

Oleh karena itu, pasien yang pernah menggunakan filler wajah harus konsisten dalam rutinitas perawatan kulitnya. 

“Perawatan sehari-hari dengan perawatan kulit tetap penting,” kata dr Kardiana pada konferensi media “Merangkul Kecantikan Perangkat dengan Keserbagunaan HA Filler” pada Senin (6 Oktober 2024) di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Tips Memilih Perawatan Facial Filler yang Aman, Perhatikan Bahan-Bahannya!

Anda tetap perlu menggunakan tabir surya dan pelembab untuk melindungi kulit dari radikal bebas dan melembabkan kulit.

Sebab, fillernya tidak bersifat permanen dan hanya menopang bagian wajah yang berlubang.

“Penggunaan tabir surya dan pelembap untuk menjaga kulit tetap bersih bisa digunakan untuk menjaga efek dari filler itu sendiri. Sebab, filler tidak bertahan selamanya,” ujarnya.

Menurut dr Cardiana, Hyaluronic acid atau asam hialuronat merupakan bahan yang paling aman digunakan pada kulit karena mengandung bahan yang sama dengan kulit. 

Namun, ia menjelaskan, setiap bagian wajah membutuhkan kadar asam hialuronat yang berbeda-beda.

Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang solid mengenai beberapa permasalahan. 

“Tergantung konsentrasi asam hialuronatnya, pada dasarnya setiap area membutuhkan konsentrasi asam hialuronat yang berbeda-beda,” jelas dr Kardiana Devi.

Baca Juga: Pertama Kali Mencoba Injeksi Filler? Pertama, biasakan diri Anda dengan pedoman berikut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top