JAKARTA, virprom.com – Stimulator kolagen cocok untuk mengobati orang berusia di atas 30 tahun.

Prosedur ini membantu meningkatkan produksi kolagen yang menurun sehingga wajah tampak awet muda, tanpa garis halus dan volume berkurang.

Namun pengobatan ini tidak bisa dilakukan secara kebetulan.

Baca selengkapnya: Temui Stimulator Kolagen dan Peremajaan Wajah Awet Muda

Dr Liar dari Klinik Eva Mulia Tebet mengatakan, jika ingin menjalani perawatan tersebut, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari. Jangan lakukan ini saat menjalani perawatan stimulator kolagen. 1. Jangan berkonsultasi dengan dokter.

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum pengobatan tersebut adalah konsultasi.

Jadi jangan lewatkan langkah penting ini.

“Pasien sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu,” kata Li di Klinik Ewa Mulia Tebet Jakarta, Senin (10/6/2024).

Dokter akan membantu Anda memilih pengobatan yang sesuai dengan keluhan pasien, termasuk jika stimulator kolagen bukan solusi.

Baca juga: Perawatan Anti Penuaan dengan Stimulator Kolagen. Kapan hasilnya akan dimulai?

Setelah konsultasi, jika prosedurnya dianggap aman, pasien juga akan diberi resep obat.

“Pasien akan diberikan obat anti alergi 30 menit hingga satu jam sebelum prosedur,” kata Lee.

Dokter kemudian akan melakukan prosedur stimulasi kolagen yang berlangsung sekitar 30 menit. 2. Berjemur di bawah sinar matahari langsung.

Jangan melakukan aktivitas fisik selama 24 jam setelah perawatan.

Aktivitas lain yang harus dihindari adalah berenang, minum alkohol, dan memaparkan wajah ke sinar matahari.

Baca juga: Pengobatan Jerawat di Klinik: Sakitkah? 3. Sentuh lubang injeksi.

Perawatan dengan stimulator kolagen tergolong prosedur invasif minimal.

Pasalnya dokter hanya akan membuat satu lubang kecil di wajah kliennya.