Perancis-Yordania Desak Israel Cabut Pembatasan Bantuan ke Gaza

PARIS, virprom.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Raja Yordania Abdullah II mendesak Israel pada Senin (24 Juni 2024) untuk mencabut segala pembatasan bantuan ke Gaza.

Badan-badan PBB sebelumnya telah memperingatkan kekurangan pasokan penting di Gaza, yang diperburuk oleh pembatasan penggunaan lahan.

Penyeberangan utama Rafah dengan Mesir juga ditutup sejak pasukan Israel menduduki wilayah Palestina pada awal Mei.

Baca juga: Keluarga Sandera Israel: Perang Tak Akan Berakhir Tanpa Pembebasan Tahanan

Di Istana Elysee, Macron dan Abdullah II menegaskan kembali perlunya gencatan senjata segera dan jangka panjang di Gaza dan menyerukan pembebasan semua sandera, termasuk dua warga negara Prancis.

Istana Elysee mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pemimpin juga menyatakan keprihatinan mendalam mengenai situasi di Tepi Barat dan mengutuk keras kekerasan yang dilakukan pemukim.

Oleh karena itu mereka sepakat untuk terus bekerja sama untuk menemukan solusi jangka panjang dan kredibel terhadap perang berdasarkan solusi dua negara, menyambut baik reformasi yang dilakukan oleh pemerintah Palestina dan menyerukan kelanjutannya.

Mengutip meningkatnya ketegangan di perbatasan antara Israel dan Lebanon, Macron dan Abdullah II memperingatkan bahwa kebakaran tersebut akan menimbulkan bencana besar bagi wilayah tersebut, AFP melaporkan pada Selasa (25 Juni 2024).

Baca juga: Perdana Menteri Israel: Pertempuran di Gaza akan berkurang

Selain itu, pemimpin kedua negara sekali lagi meminta semua pihak untuk memikul tanggung jawab dan menahan diri. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top