Penyebab Sebenarnya Air Radiator Mendidih dan Meluap di Reservoir

SLEMAN, virprom.com – Banyak kasus air radiator mobil mengalir ke tangki penyimpanan atau tangki air saat mendidih. Bahkan ada pula yang tumpah dan terbuang sehingga mengurangi air di radiator.

Akibat keadaan tersebut, terdapat berbagai pendapat yang beredar di dunia mengenai penyebabnya, seperti tidak menggunakan air pendingin atau adanya masalah pada kipas radiator. Sebenarnya, tidak sulit untuk segera menentukan apakah mesin mobil harus dimatikan.

Haldi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan ada banyak penyebab air mendidih, dan ketika mendidih, airnya meluap dan sebagian mengalir ke tangki penyimpanan.

Baca juga: Air Radiator Bocor Saat Distarter Tanda Mobil Harus Dimatikan?

Akibatnya, air di radiator sebagian tumpah sehingga air di radiator berkurang. Perlu dipahami pelanggan bahwa radiatornya sepertinya penuh dan meluap, kata Hardy kepada virprom.com, Jumat (31 Mei 2024 ). ).

Hardy mengatakan salah satu penyebab air mendidih adalah radiator yang tersumbat, terutama pipa kecil.

“Radiator memiliki tabung atas, tabung bawah, dan pipa datar dengan banyak panggangan di sekelilingnya. Air di radiator didinginkan oleh pipa datar, dan banyak panas yang dilepaskan berkat panggangan tersebut,” kata Hardy.

Menurut Hardy, jika saluran air pada radiator tersumbat, maka sistem air radiator tidak akan berfungsi dengan baik. Sebab, suhu air radiator meningkat hingga mendidih.

Baca juga: Cara Mengecek Aliran Air Radiator Mobil Anda

“Air radiator yang masuk melalui tabung atas sebagian masuk ke dalam reservoir. Sebagian pipa radiator tersumbat kotoran sehingga seharusnya air mengalir ke reservoir,” kata Hardy di balik tabung.

Hardy mengatakan, bagian mesin mobil yang paling panas adalah radiator dan blok mesin sehingga dikelilingi toilet dan water jacket. Jaket air di sekitar sini bisa dibilang hangat.

“Sama seperti ketika Anda merebus air, bagian yang paling panas ada di bagian bawah, dan dari situlah muncul gelembung-gelembung dan tekanan uap air naik ke atas. Begitu pula dengan radiator,” kata Hardy.

Baca juga: Hindari Overheating, Jangan Lupakan Kondisi Radiator Mobil Anda

Hardy mengatakan, ketika air di radiator terlihat terlalu banyak, maka banyak uap air yang keluar dari bawah dan meluap, sebagian ada yang tumpah ke area tangki penyimpanan.

Air juga bisa mendidih karena masalah pada sistem pendingin Anda, seperti kipas radiator tidak berputar dengan baik, gelembung udara tersangkut di saluran, atau tidak menggunakan air dingin dengan suhu yang tepat di atas air normal.​

“Soal apakah sebuah mobil sebaiknya memiliki mesin yang lebih rendah, sebaiknya diselidiki lebih lanjut dengan memeriksa area kepala silinder dan blok mesin apakah ada kebocoran gas,” kata Hardy.

Hardy mengatakan, dampak overheating dapat menyebabkan perubahan pada komponen, mengubah jarak antara blok mesin dan kepala silinder, sehingga dapat menyebabkan kebocoran kompresi. Dengarkan berita terkini dan cerita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com (https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D). Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top