KLATEN, virprom.com – Kekhawatiran konsumen terhadap kondisi mobil merupakan hal yang wajar, karena seringkali penyebab kecelakaan adalah ketidaktahuan pengemudi.

Misalnya saja knalpot mobil yang bergetar saat sedang bekerja. Meski terkesan kecil, namun jika getarannya besar, bisa jadi itu pertanda ada yang rusak.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan ujung mobil biasanya dimulai dari bawah, depan hingga belakang, sehingga membawa banyak barang bawaan.

Baca Juga: Penyebab Tingginya Asap pada Gas Buang

“Asapnya terbuat dari banyak bahan karet sehingga sangat kuat dan mampu meredam getaran, namun karet tersebut bisa rusak karena termakan waktu atau kejadian,” kata Hardi kepada virprom.com, Kamis (29/8/2024). ).

Hardi mengatakan, ban karet bisa pecah atau lepas karena penggunaan normal atau jika ada benda asing yang masuk ke bawah mobil di jalan.

Jadi asapnya akan lebih bergetar dari biasanya karena ada pengikatnya yang kendor, jangan sampai karena asapnya bisa terseret, tapi kalau keluar satu atau dua, masih bisa tersangkut. kata Hardy.

Baca Juga: Masa Depan Insinyur Perminyakan di Tengah Penetrasi Tenaga Listrik

Hardi mengatakan, selain getarannya tinggi, getaran tersebut juga bisa berdampak pada bodi mobil, seperti sasis atau bemper. Akibatnya, getaran gas buang dapat menimbulkan ketukan atau dapat membakar plastik atau bagian mobil.

Biasanya knalpot bergetar saat mobil melaju karena cara pembuatannya, namun jika getarannya terkesan berlebihan, sebaiknya periksakan ke bengkel agar tidak menimbulkan kerusakan yang terlalu parah, kata Hardi. . . Dengarkan berita dan cerita terkini yang kami sampaikan langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.