virprom.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan mendorong kerja sama impor sapi hidup untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan akan memperkuat kerja sama dengan beberapa negara penghasil hewan berkualitas yang memenuhi standar Indonesia, salah satunya Selandia Baru.

“Indonesia mendorong kerja sama impor hewan hidup ke Selandia Baru,” kata Zulhas usai menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pembangunan dan Perumahan Selandia Baru Chris Penk pada forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2024, di Peru, Jumat (17/5). ). ). /2024).

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan sangat penting untuk memperkuat kerja sama perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru, salah satu negara produsen daging sapi dan susu.

Zulhas juga mengatakan, dari pertemuan bilateral ini, Selandia Baru menyambut positif permintaan Indonesia.

“Selandia Baru akan mengikuti permintaan Indonesia untuk mematuhi peraturan nasional Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Mendag Ubah Aturan, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Lagi Masalah Barang TKI

Sedangkan bagi APEC sendiri, Zulhas mengatakan forum ini sangat penting. Pasalnya, menurut data Sekilas APEC tahun 2022, anggota ekonomi APEC mewakili 38% populasi dunia atau 2,95 miliar jiwa.

Dengan demikian, berdasarkan data yang sama, 48% perdagangan global, atau US$28 triliun, dan 62% dari total produk domestik bruto (PDB) riil, atau US$59 triliun, berasal dari anggota APEC.

Total nilai ekspor Indonesia tahun 2023 ke anggota APEC sebesar 188,7 miliar dollar AS, turun 11,2% dibandingkan periode 2022.

“Total perdagangan Indonesia dengan APEC pada tahun 2023 mencapai $358,6 miliar,” kata Zulhas. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.