Pentingnya Utamakan Keamanan Saat Pameran Kendaraan di Mal

SOLO, virprom.com – Beberapa waktu lalu viral di media sosial bahwa sebuah mobil listrik yang terlihat di Solo Paragon Mall, Solo, Jawa Tengah menabrak salah satu tenant mal tersebut.

Kejadian tersebut diunggah di akun Instagram @mlampahsolo, Jumat (3/5/2024) lalu, dalam video tersebut terlihat sebuah mobil listrik dihentikan oleh beberapa orang karena sedang tergeletak.

Salah satu warganet menyebut kejadian tersebut terjadi karena mobil listrik tidak bisa mengerem.

Baca juga: KTM Buka Suara Soal Mesin 2027, Outputnya Bisa Diturunkan Hingga 30 Hp

“Jadi tadi kronologi mobil listrik Kurnia Motors tidak bisa rem, kemungkinan rem blong/ada kesalahan posisi ada orang di dalam. Untung tidak ada korban jiwa, namun kami tertabrak stand Frank & Co. ,” tulis akun Devianfrisky.

Sebelumnya, kejadian seperti ini pernah terjadi, tepatnya di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu, terlihat mobil listrik Chery Omada dan seorang anak tak sengaja menginjak pedal gas.

Menyikapi hal tersebut, kata Direktur Pelatihan Security Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, pada saat pameran mobil, pengelola wajib memastikan mobil dalam keadaan cacat, tidak ada kunci kontak yang menggantung karena dapat menimbulkan bahaya.

Baca juga: Alasan Posisi Setir Harus Lurus Saat Mobil Diparkir

“Berikan keamanan ekstra dengan mempertimbangkan apa yang harus dilakukan jika terjadi hal buruk,” kata Sony baru-baru ini kepada virprom.com.

Selain itu, pada saat pameran sebaiknya pemilik tanah dan penyelenggara acara juga melibatkan petugas keamanan sebagai penanggung jawab keamanan.

“Mereka meremehkan faktor X ini, sehingga kecelakaan dan kesalahan yang memalukan terjadi berulang kali. Pihak keamanan adalah pihak yang independen, bukan keamanan, karena ini dua domain berbeda yaitu perlindungan lingkungan dan mobil, namun tetap perlu ada kerja sama, kata Sony.

Sony menjelaskan, keberadaan lembaga keamanan ini setidaknya bisa meminimalisir risiko bahaya yang mungkin terjadi saat pameran mobil berlangsung.

“Pisahkan pengamanan dan penjualan pada pameran mobil. Sehingga pembagian tugas dipisahkan antara penjualan dan pengawasan sehingga risiko-risiko berbahaya dapat dihindari. Keamanan itu mahal, tapi harga yang ditawarkan sepadan dengan pengamanan suatu acara,” tuturnya. . Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13D ​​Sudah instal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top