Pentingnya Rujukan Dokter Sebelum Periksa Kesehatan ke Laboratorium

virprom.com – Melakukan pemeriksaan laboratorium merupakan bagian integral dari diagnosis yang dilakukan oleh dokter atau menentukan jenis pengobatan terhadap pasien. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan di laboratorium harus dilakukan di bawah bimbingan dokter.

Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Purnomo Budi Setiawan Sp.PD-KGEH, pemeriksaan laboratorium atau penunjang lainnya mempunyai konsekuensi jangka panjang karena memerlukan tanggung jawab profesional yaitu dokter.

“Setiap hasil lab yang keluar perlu akuntabilitas, apa tindakan selanjutnya,” ujarnya di sela-sela peluncuran sistem otomasi lab generasi selanjutnya di Prodia, Surabaya (30/5/2024).

Ia mengatakan, staf laboratorium tidak bisa menjelaskan hasil tes tersebut kepada pasien. Jika karyawan memberikan informasi yang salah, ada konsekuensinya.

Baca juga: Tes laboratorium diagnostik yang akurat menentukan perawatan pasien

“Ini bukan hanya soal harga, saya mampu membayar labnya dan kemudian saya bisa melakukan tes sebanyak yang saya mau,” kata Dr. Purnomo.

Pemeriksaan laboratorium rutin dapat dilakukan pada pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes atau hipertensi, karena biasanya pasien tersebut telah ditangani oleh dokter.

Menurut Dr. Purnomo, di negara maju yang sistem kesehatannya lebih baik, hampir tidak ada pasien yang menjalani pemeriksaan laboratorium secara sukarela, melainkan harus atas rujukan dokter.

Seorang dokter yang meminta pasiennya melakukan tes penunjang, harus bertanggung jawab jika terdapat hasil tes dengan nilai kritis. Selain itu, ada beberapa hasil tes yang mempunyai nilai sangat luas dan memerlukan penjelasan dari dokter.

Idealnya, seluruh pemangku kepentingan, baik dokter maupun laboratorium, membuat pedoman untuk menentukan tes mana yang bisa dilakukan sendiri dan mana yang memerlukan rujukan dokter, ujarnya.

Baca juga: Anak Demam, Kapan Sebaiknya Periksa Darahnya?

Tes diagnostik kini menjadi dasar bagi dokter untuk menentukan jenis pengobatan yang tepat bagi pasien.

“Hasil laboratorium yang akurat dan terpercaya sangat menentukan hasil pengobatan pasien. Kalau hasil laboratoriumnya tidak akurat, bisa berakibat fatal bagi pasien,” kata dr. Soebagijo Adi Soelistijo Sp.PD-KEMD. Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Kompas. com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top