Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Obesitas pada Anak

virprom.com – Obesitas pada masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.

Oleh karena itu, orang tua harus mengetahui cara mencegah obesitas pada anak.

Menurut pakar gizi klinis Universitas Indonesia, dr Inge Permadhi, SpGK(K), edukasi tentang makanan sehat dan bergizi penting untuk menurunkan risiko obesitas pada anak.

Baca selengkapnya: Seberapa berbahayakah obesitas pada masa kanak-kanak? Ini perkiraan…

“Di sekolah, guru harus mengajarkan siswa tentang makanan sehat melalui pola makan seimbang. Karena anak jaman sekarang sudah pintar. Mereka nantinya bisa menjadi jembatan pendidikan bagi para orang tua,” kata Inge, dilansir Antara. Pada Senin (9/9) ).

Inge mengatakan, pendidikan bagi orang tua dan sekolah harus dilakukan secara bersama-sama.

Kami mendorong sekolah untuk memberikan pendidikan tentang makan sehat dan olahraga yang benar. Untuk memberi energi pada anak Ini berorientasi optimal.

Di pihak orang tua Ia menekankan pentingnya pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan seimbang dan melibatkan anak dalam aktivitas fisik seperti olahraga keluarga.

Kami berharap orang tua memahami nilai gizi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi anak.

Selain itu, orang tua harus memahami bahwa kondisi anak obesitas disebabkan oleh penimbunan lemak berlebih, bukan otot.

Anak obesitas karena kelebihan lemak Oleh karena itu, orang tua dapat mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi karbohidrat sederhana (sederhana) dan konsumsi lemak berlebihan.

Inge mengatakan hal ini bisa dimulai dengan menambahkan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti buah dan sayur.

Sementara ini, hindari makanan tinggi lemak, seperti makanan tinggi lemak atau gorengan.

“Makanan dan minuman manis dapat meningkatkan jumlah kalori yang dimakan anak Anda. Pastikan untuk mengurangi jumlah makanan atau minuman yang ditambahkan agar menjadi manis,” ujarnya.

Baca Juga: Apa Saja Tanda-Tanda Anak Obesitas? Ini perkiraan…

Anggota Perhimpunan Ahli Gizi Klinik Indonesia ini mengemukakan konsumsi minuman manis yang berlebihan. terutama pada anak-anak Dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit metabolik seperti diabetes dan kolesterol darah tinggi. Trigliserida tinggi dalam darah peningkatan asam urat tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya

Ia menambahkan, edukasi harus mengarah pada pola makan sehat dengan gizi seimbang sebagaimana anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top