Penjualan Rumah di Serpong Kian Bergairah, Dipicu Insentif Bebas Pajak

JAKARTA, virprom.com – Pasca pemilu 2024 berakhir, penjualan properti di kawasan Yadebotabek kembali meningkat.

Bahkan, perusahaan jasa real estate terkemuka ini mencatat transaksi penjualan rumah di Jadebotabek, Indonesia mencapai Rp 7,75 triliun dari total 3.100 unit terjual pada periode Januari-Maret 2024.

Serpong di Tangerang menjadi penyumbang utama kinerja positif sektor perumahan pasca pemilu 2024.

Salah satu pengembang yang membukukan penjualan positif pada kuartal tersebut adalah Giantara Group.

Melalui proyek Giantara Serpong City, pengembang ini meraih penjualan besar-besaran pada cluster Nerin yang dijual Rp 980 juta.

Baca juga: Pembangun Sambut Baik Manfaat DTP dari Insentif PPN

176 unit akan dikirimkan mulai Desember 2024.

Didorong oleh kinerja positif cluster pertama, pengembang ini merilis cluster baru bernama Khion dengan ukuran 126/98 meter persegi dan 175/126 meter persegi. Harga awal cluster ini diperkirakan mulai dari Rp 2 miliar.

CEO Giantara Group Cindy Giantara mengatakan penjualan klaster awal sudah optimal terbantu dengan program insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 100% dari pemerintah.

“Sejak mulai dijual pada Mei 2023, animo masyarakat sangat tinggi karena bebas PPN. Kami akan melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai awal tahun. Kami siap mempercepat pembangunannya. untuk membahagiakan konsumen. . Nikmati insentif pemerintah,” jelas Cindy dalam keterangannya kepada virprom.com, Jumat (21 Juni 2024).

Cindy menambahkan, klaster Hoyne sudah matang dan menyasar segmen yang menginginkan hunian terjangkau.

Baca Juga: Giantara Serpong City Mulai Pembangunan, Percepat Jadwal Pengiriman

Oleh karena itu, unit rumah di Khion diisi dengan tata ruang yang memenuhi kebutuhan anggota keluarga.

Sementara itu, pendiri Giantara Group, Teddy Giantara, mengumumkan selain menyelesaikan pembangunan rumah, perseroan juga akan memulai pembangunan jalan bawah tanah yang merupakan bagian infrastruktur penting dari proyek Giant Serpong City.

Giantara bekerja sama dengan Airmas Asri Kota Serpong sebagai konsultan desain dan arsitektur serta dengan Dewan Transportasi Metropolitan Jakarta (DTKJ) sebagai konsultan pengembangan transportasi regional.

“Sejak awal kami mengembangkan konsep pengembangan kawasan ini sebagai kawasan pengembangan hijau dan transit centric development (TOD),” jelas Teddy.

Pembangunan infrastruktur wilayah tahap pertama adalah pembangunan jalan bawah tanah sebagai jalan raya, sehingga melengkapi jalur kereta komuter yang memisahkan kota Giant Serpong.

“Pembangunannya sedang berjalan dan rencananya akhir tahun akan selesai,” jelas Teddy.

Ke depannya, Giantara group akan merenovasi Stasiun Cicayur agar lebih modern. Stasiun ini terletak di Giantara Serpong dan memiliki luas 109 hektar. Dapatkan pilihan berita dan pembaruan dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top