JAKARTA, virprom.com – Volkswagen, merek mobil asal Jerman, sedang memasuki fase kritis. Merek yang kerap disingkat VW ini mengaku penjualan di Eropa terus menurun.
CFO Volkswagen Arno Antlitz mengatakan pasar VW di Eropa terus terpuruk pasca pandemi Covid-19, dan tidak akan pulih dalam waktu dekat.
Baca juga: Hindari Kemacetan, Tol Jakarta-Cikampek Sedang Dibangun Kembali
Penjualan VW dikatakan turun 500.000 unit per tahun. VW hanya diberi waktu dua tahun untuk mengurangi produksi yang membengkak guna menstabilkan keuangan.
Menurut Carscoops, Antlitz, yang berbicara di depan CEO Volkswagen Oliver Blume, berencana menutup setidaknya dua pabrik sebagai respons terhadap kemerosotan ekonomi.
VW memberi tahu karyawan tentang rencana ini. Jika hal ini benar-benar terjadi, maka ini akan menjadi pertama kalinya VW menutup pabriknya.
The Guardian mengatakan kedua pabrik tersebut memproduksi mobil dan yang kedua adalah industri logam.
Baca juga: Pengendara diimbau berhati-hati saat melewati Simpang Susun Manahan
Karyawan VW di Jerman dikatakan marah dengan rencana ini dan serikat pekerja mereka mungkin akan melakukan pemogokan.
Namun, bukan hanya pasar Eropa yang terkena dampaknya. Penjualan VW juga menurun di China, yang telah menjadi “mangkuk” penjualan VW selama bertahun-tahun.
CEO VW Oliver Blume mengatakan VW sedang berjuang untuk bersaing di segmen mobil listrik di China dan Asia. Produsen mobil China menjual mobil dengan harga murah yang sulit perawatannya.
“Tidak ada lagi cek dari Tiongkok,” kata Blume.
Baca juga edisi ini: Jangan injak pedal gas pada mobil matic CVT saat menanjak
Blume menegaskan, jika terjadi PHK atau PHK, hal itu akan sangat positif, dan akan mencegah terjadinya PHK lagi di kemudian hari.
“Industri mobil telah banyak berubah dalam hal volume dalam beberapa tahun,” katanya.
“Bersama-sama, kita akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Itu adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya. Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.