Penjelasan KPK soal Harga Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp 90 Juta

 

JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua Komisi Pencegahan dan Pengawasan Korupsi Pahala Nanggolan menjelaskan besaran jumlah yang akan dibayarkan Kasang Pangarep kepada negara jika diketahui menerima uang gratis untuk peralatan jet pribadi. ke Amerika. 

Komisi Pemberantasan Korupsi sebelumnya melaporkan Rp 90 juta per orang. Di saat yang sama, Kaisang meninggalkan Jakarta menuju Amerika bersama istrinya, Erina Gudono, dan tiga orang lainnya. 

Pahala menjelaskan besaran uang Rp 90 juta untuk putra Presiden Jokowi jika menggunakan pesawat komersil ke Amerika Serikat.

Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Penerbangan Pribadi KPK Kaisang Biayanya Hingga Rp 90 Juta per Orang

Pahala mengatakan KPK menerima penjelasan Kaisang meski nantinya akan didalami. 

“Nah, kita ambil dulu angkanya, baru kita lihat apakah cocok,” ujarnya.

Pasa mengatakan, menurut cerita Kaysang, jet pribadi itu milik seseorang yang berhuruf Y. 

Kaisang mengatakan bahwa Y adalah seorang teman. 

“Tidak ada secara spesifik siapa, hanya inisial Y. Saya tidak tahu siapa, tapi yang saya tahu empat orang dari Jakarta,” kata Pahala.

Baca Juga: Kaisang Tegaskan Nebeng, PSI Sebut Pemilik Pesawat Akan Terbang ke AS

Dia mencatat bahwa masih ada informasi terbatas tentang apa yang ada di kapal, awak kapal, dan tujuan perjalanan tersebut.

Paha juga menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi sedang menyelidiki laporan tersebut secara internal.

“Kami sedang menyelidikinya, dan kami akan menemui pemandunya dan memutuskan apa maksudnya,” jelasnya. “Kami tidak tahu apakah itu bagus, ini masih dalam proses.”

Pahala menambahkan, tahap selanjutnya masih dalam proses pengorganisasian internal KPK.

Ia menyimpulkan: “Kami sedang bekerja sama secara internal dan akan berbicara dengan pihak terkait. Mungkin dalam seminggu akan berkembang lagi.”

Baca Juga: Kebahagiaan Sewa Jet Pribadi Jadi Tamu Tak Diundang KPK

Sebagai informasi, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) kedapatan bepergian dengan pesawat pribadi yang dianggap asyik. Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi belum mau merinci lebih lanjut karena laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan mendalam. Pilih berita dan pembaruan terkini langsung di perangkat seluler Anda. Pilih saluran WhatsApp virprom.com Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top