Penjelasan Jubir soal Prabowo Sebut Disiapkan Jokowi Jadi Penerus

JAKARTA, virprom.com – Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengklarifikasi maksud pernyataan Prabowo yang menyebut Presiden Joko Widodo siap sukses.

Dahnil mengatakan, hal itu terkait dengan restu yang diberikan Jokowi kepada Prabowo yang mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024.

“Pak Prabowo sejak awal mengatakan akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024 jika mendapat restu dari presiden saat ini, Pak Joko Widodo. Dia mengatakan itu mulai tahun 2022,” kata Dahnil dalam acara Kompas Sore Kompas TV, Senin ( 29/4/2024).

Meminta restu dari Jokowi, kata Dahnil, presiden langsung mempersilakan Prabowo kembali mencalonkan diri di Pemilihan Presiden (Pilpress) 2024, yang dari situ Gerindra bertekad memperebutkan kursi umum partai tersebut.

“Tentunya ketika ingin mengambil langkah politik harus izin atasannya. Ini tradisi Pak Prabowo,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Akui Perlu Reformasi, Janjikan Keberlanjutan Program Jokowi

Dalam prosesnya, Prabowo beberapa kali melakukan pembicaraan dengan Jokowi. Pembahasannya meliputi proses politik ideal, gerakan politik, kampanye politik dan lain-lain.

Jokowi, kata Dahnil, banyak memberikan masukan kepada Prabowo. Jadi Prabowo menganggap Jokowi sebagai mentornya.

“Pak Jokowi banyak membimbing Pak Prabowo. Pak Prabhawa merasa ini adalah proses yang tercipta karena banyak diskusi, bagaimana menyusun kampanye, bagaimana menggalang kampanye yang simpatik, dan bagaimana berinteraksi langsung dengan masyarakat.” Banyak perhatian yang diberikan Jokowi,” jelas Dahnil.

Dahnil menegaskan, ucapan Prabowo soal persiapan Jokowi membuat kepala negara banyak memberikan masukan pada Pilpres 2024.

“Pak Prabowo mendengarnya langsung dari Pak Jokowi. Dan inilah yang kemudian dimaknai oleh Pak Prabowo sebagai proses kepemimpinan, Pak Prabowo memaknainya sebagai proses persiapan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan Presiden Joko Widodo sedang bersiap-siap untuk mewujudkan hal tersebut. Menurutnya, kekalahan dua kali berturut-turut dari Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019 merupakan persiapannya.

Dan untuk itu, saya sampaikan di sini betapa Pak Joko Widodo mempersiapkan saya, kata Prabowo saat Halal Bihalal di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

Prabowo pun mengaku mengikuti instruksi Jokowi untuk membangun diplomasi dengan negara tetangga. Belum lama ini, Prabowo diperintahkan melakukan perjalanan ke China, Korea Selatan, dan Jepang untuk mengembangkan diplomasi.

“Saya sekarang sudah diperintahkan ke Timur Tengah,” katanya.

Baca juga: Tanggapan Partai Usung Prabowo Terhadap Indikasi Persatuan Pemerintahan PKS

Prabowo juga mengatakan dirinya tidak akan maju pada Pilpres 2024 jika tidak mendapat restu dari Jokowi.

Sementara itu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Senin (22/4/2024) dilantik KPU RI sebagai Presiden terpilih dan Wakil Presiden RI masa jabatan 2024-2029.

Pasangan ini memenangi Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau hampir 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.

Namun, Prabowo-Gibran tidak resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Sesuai kalender, pelantikan kedua akan dilakukan pada 20 Oktober 2024. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top