JAKARTA, virprom.com – Masih banyak pengemudi transmisi matic yang asal-asalan dalam mengontrol persneling. Apalagi saat bergerak menuju P sambil berhenti.

Banyak pengemudi yang secara tiba-tiba memindahkan gigi atau tuas transmisi ke posisi P (Parkir) tanpa memastikan kendaraan telah berhenti dengan benar.

Langkah ini penting untuk melindungi komponen transmisi dari kerusakan pada mobil bertransmisi matic.

Hermas Effendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Warner Matic Matic, mengatakan jika hal ini terus berlanjut, umur komponen powertrain bisa terpengaruh.

Baca selengkapnya: Asuransi mobil listrik memiliki tarif dan ketentuan yang berbeda-beda.

Hermas menjelaskan, hal terpenting saat memindahkan shifter ke P adalah memperhatikan apakah mobil benar-benar berhenti.

“Sebelum memindahkan transmisi dari D ke P, pastikan keempat roda kendaraan dalam keadaan berhenti total. Hal ini untuk mencegah transmisi terlalu panas akibat pergantian mendadak, kata Hermas kepada virprom.com, baru-baru ini.

Sekadar informasi, transmisi otomatis memiliki kunci yang aktif ketika tuas dipindahkan ke posisi P.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Mengganti Oli Mobil Transmisi Otomatis CVT?

Kunci roda gigi tersedia dalam berbagai ukuran. Beberapa spesies memiliki panjang sekitar 1 hingga 2,5 cm dan diameter 3 cm.

Meski kecil, namun pekerjaannya cukup berat karena harus menopang seluruh beban kendaraan.

Baca Juga: Diperkenalkan di GIIAS 2024, Serena E-Power Bermodalkan Zenix Hybrid

Oleh karena itu, jangan langsung menggeser tuas transmisi ke P, namun hentikan tuas transmisi di posisi N (Netral) jika ingin menggunakan rem parkir.

“Dari posisi gigi D, hidupkan mobil dalam posisi berhenti lalu pindah ke posisi N, jadi jeda sejenak agar tidak berpindah gigi secara kasar,” ujarnya. Dengarkan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses virprom.com Saluran WhatsApp: https://www .whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.