Pengguna Medsos Bluesky Tembus 9 Juta, Tuah Pemblokiran X di Brasil

virprom.com – Platform Blue Sky Weibo terus menarik banyak pengguna. Platform media sosial (medsos) besutan pendiri Twitter (kini X) Jack Dorsey ini mengklaim memiliki 9 juta pengguna.

Bluesky mengumumkan pencapaian tersebut pada awal September. Jumlah tersebut meningkat sebesar 3 juta, atau sekitar 50%, dalam seminggu, tepat ketika pemerintah Brazil mulai memblokir X memasuki negaranya.

“Bluesky menambahkan 3 juta pengguna baru pagi ini, sehingga total kami menjadi 9 juta. Hai semuanya! Kami sangat senang Anda ada di sini (ya, fungsi video akan segera hadir),” tulis pejabat Bluesky. Nama akunnya @bsky.app, diunggah pada 7 September 2024.

Menurut laporan Sensor Tower, unduhan Bluesky meningkat karena terbatasnya akses ke X di Brasil.

Baca juga: Pengguna Bluesky Kini Bisa Kirim Direct Message, Indonesia Sudah Melakukannya

Di Brazil, Bluesky telah menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh sejak pembicaraan tentang pemblokiran X pertama kali muncul sekitar akhir Agustus.

Berdasarkan sejarah Sensor Tower, Bluesky menduduki posisi teratas pada 30 Agustus hingga 5 September 2024. Pada tanggal 30 Agustus, peringkatnya di Apple Store naik 26 poin.

Di Google Play Store, Bluesky menempati peringkat keenam, naik 110 peringkat dari hari sebelumnya.

Kini, Bluesky turun ke posisi kedua baik di App Store maupun Play Store. Situs webnya berada tepat di bawah Threads, platform mikroblog milik Instagram/Meta.

Ploski setuju dengan pertumbuhan pesat Brasil. Dalam postingan lain yang diunggah ke blog resminya pada 4 September 2024, pengguna Bluesky mengklaim jumlahnya bertambah 2,6 juta, 85% di antaranya berasal dari Brazil.

“Komunitas kami telah berkembang secara organik dan penuh dengan orang-orang kreatif, seniman, jurnalis, politisi, dan banyak lagi. Pengguna Bluesky di Brasil telah menyadari bahwa kualitas interaksi yang mereka dapatkan di Bluesky jauh lebih tinggi dibandingkan di platform lain,” tutup Bluesky. Dari blog resminya, Rabu (9/11/2024). Akses ke X dibatasi di Brasil

Seperti disebutkan sebelumnya, akses ke X saat ini dibatasi di Brasil. Pada akhir Agustus, regulator komunikasi Brasil mulai memblokir situs X setelah Mahkamah Agung memerintahkan penangguhan platform Weibo yang dipimpin oleh Elon Musk.

Blokade ini akibat musuh Elon Musk dan pemerintah Brazil. Kontroversi dimulai pada awal tahun 2024.

Saat itu, Hakim Agung Brazil Alexandre de Moraes keberatan dengan X karena dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan misinformasi.

Moraes kemudian memerintahkan X untuk memblokir sejumlah akun yang dianggap meragukan. Karena X menolak perintah tersebut, Moraes mengenakan denda sebesar $3 juta (sekitar Rp 46 miliar).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top