Pengembang Properti Syariah Gandeng Pemasok Pintu Baja

JAKARTA, virprom.com – Asosiasi Pengembang Properti Syariah (ADPS) bermitra dengan JBS Perkasa untuk memenuhi permintaan pintu baja yang terus meningkat.

Akibatnya, proyek-proyek rata-rata dilaksanakan tanpa adanya pemangku kepentingan utama (key pemangku kepentingan), seperti bank dan investor.

“Jadi sangat diuntungkan dengan adanya pintu baja ini karena harganya terjangkau, memberikan diskon yang besar,” kata Ketua Umum ADPS Jati Prastowo dalam keterangannya, Selasa (18/6/2024).

Meski sektor real estate diperkirakan tumbuh positif pasca pemilihan presiden (Pilpres), menurut “Civic”, siklus perekonomian real estate Tanah Air masih stagnan.

Baca Juga: Fortress Steel Doors Kembali Raih Penghargaan Merek Terbaik

Menurutnya, berbagai faktor seperti masalah birokrasi, uang muka yang tinggi, dan masalah resesi ekonomi global menjadi penyebab banyak terhambatnya penjualan real estate residensial primer.

“Banyak yang bilang pasar properti kita suram. Kondisi perekonomian tahun ini tidak terlalu optimis. Tapi fitur kue syariahnya kecil, hanya 1 persen. Jadi peluang kita masih 99 persen. Presiden Jokowi pasang target membangun 1 juta rumah, namun presiden terpilih yang baru mengumumkan sekitar 3 juta unit. “Jadi ini peluang besar untuk kepemilikan syariah,” imbuhnya.

Sementara itu, Sales Manager JBS Perkasa Hens Sumarauw mengaku produknya tidak terlalu terpengaruh dengan gejolak di sektor real estate.

Sebab, menurutnya, kuatnya pertumbuhan ekonomi dan sektor real estate akan terus memberikan dampak positif bagi industri bahan bangunan, baik dari segi pendapatan berulang maupun proyek real estate baru.

Hens tetap bersemangat dan yakin bahwa industri real estate dan konstruksi di Indonesia akan terus menarik.

Ribuan anggota ADPS yang bekerja sama dengan JBS Perkasa memiliki peluang besar untuk maju di industri pintu baja.

“Satu pengembang punya 5 proyek, kalau 1 proyek minimal membangun 10 rumah, maka satu rumah butuh 5 pintu, bayangkan berapa pintu yang harus kita suplai,” jelas Hens. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami Pilih saluran favorit Anda Akses berita virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top