Pengamat Singgung soal Nepotisme Terkait Pelantikan 3 Wamen oleh Jokowi Jelang Lengser

JAKARTA, virprom.com – Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti membahas nepotisme terkait pelantikan tiga wakil menteri (wamen) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gedung Negara. Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024)

“Banyak yang menilai nepotisme tidak berbahaya dalam pemilu. Kini posisi elit negara diambil alih oleh elit politik yang tenggelam dalam nepotisme,” kata Ray Rangkuti dalam pesan singkat yang dikirimkan juga kepada virprom.com, Jumat (19/1). 10) 7/2024)

Ia juga mengatakan, para pemimpin saat ini nampaknya mengajak masyarakat untuk menormalisasi nepotisme. Meski tidak sejalan dengan semangat reformasi.

“Kepentingan partai semakin meningkat. Hal itulah yang kita alami saat ini. Ketika masyarakat diajak untuk menormalisasi perilaku nepotismenya. Mereka akan menunjukkan kekuatannya satu sama lain tanpa rasa malu,” kata Ray.

“Apa yang terjadi hari ini adalah bagian dari nafas yang sama. Elit partai memperoleh kekuasaan melalui nepotisme. Sedikit perluasan berdasarkan afiliasi partai,” tegasnya.

Baca Juga: Diangkatnya 3 Wakil Menteri, Pihak PKS Berharap Tak Ada Transaksi Politik yang Menambah Beban Rakyat.

Oleh karena itu, ia enggan mengomentari keputusan Jokowi mengangkat tiga wakil menteri baru, meski masa jabatannya akan habis tiga bulan lagi.

Menurut Ray Alasan manfaat Efektivitas Ataukah semangat mempercepat birokrasi dalam memilih pejabat pemerintah sudah tidak ada lagi atau hanya sebatas slogan? Sebab pertimbangan utamanya adalah pemisahan kekuasaan.

“Di negara dengan nepotisme parah seperti negara kita, Prinsip-prinsip di atas hanyalah sebuah slogan. Itu bukanlah pertimbangan utama. Hanya ada satu pertimbangan utama. Akankah keluarga elit atau teman-teman elit mendapatkan kekuasaan?”

Padahal, kata Ray, jabatan-jabatan baru bisa diciptakan untuk mengakomodir elite atau kepentingan tertentu.

“Jika mereka tidak mendapatkan kekuasaan Mereka akan menciptakan posisi dan struktur baru,” kata Ray Ranguti.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Pilkada Jatim: Pengaruh Terbesar Jokowi dan Prabowo di Kawasan Tapal Kuda

Jokowi dikabarkan telah menunjuk Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), dan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi atau Wakil Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Juli mendatang 18, 2024. .

Sebagai informasi, kedua wakil menteri yang dilantik ini merupakan orang dekat dengan Presiden terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

Thomas Giwandono yang diangkat menjadi Wakil Menteri Keuangan merupakan cucu Prabowo.

Sudaryono kemudian diangkat menjadi Wakil Menteri Pertanian. menjadi mantan sekretaris pribadi Prabowo (sespri)

Baca Juga: 2 Orang Dekat Prabowo Jadi Wakil Menteri PAN Anggap Jokowi Ingin Transisi Lancar Dengarkan berita dan pilihan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top