PARIS, virprom.com – Penembakan terjadi pada 5 Maret 2024 sekitar pukul 23.45 waktu setempat di tempat parkir dekat Pusat Kebudayaan Sèvran ​​​​di pusat kota Paris, Prancis.

Stéphane Blanchet, Wali Kota Severn, mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu dapat menyelesaikan masalah perdagangan narkoba.

Satu orang tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan di pinggiran utara Paris yang bergengsi.

Baca juga: Pemukim Yahudi Kembali Rebut Tanah di Tepi Barat

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan empat orang terluka tergeletak di tanah.

Seorang pejabat polisi mengatakan satu orang meninggal tak lama kemudian dan tiga lainnya dalam kondisi kritis.

Sementara itu, tiga orang lainnya yang terluka terkena peluru dilarikan ke rumah sakit.

Dijelaskan lebih lanjut, dua pria datang dengan mobil di tempat parkir dan salah satunya melepaskan tembakan.

Usai operasi, para penyerang melarikan diri.

Menurutnya, “Kejahatan perdagangan manusia perlu dihentikan dan menjaga ketertiban.

“Orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini melepaskan tembakan dan mengabaikan seruan untuk tenang,” jelasnya.

Baca juga: Dokter Palestina Meninggal Setelah 4 Bulan Di Penjara Israel

Polisi telah membuka penyelidikan atas dugaan pembunuhan yang dilakukan geng terorganisir. Namun hingga Sabtu (4/5/2024) pagi, belum ada penangkapan yang dilakukan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.