Peneliti: Air Beku Terdeteksi di Gunung Tertinggi Planet Mars

virprom.com – Peneliti planet pada Senin (10/6/2024) mengumumkan penemuan besar di Mars: bintik-bintik air beku seukuran 60 kolam berukuran 50×25 meter.

Dari ABC News, Selasa (11/6/2024) Lapisan es air tipis namun tersebar luas telah ditemukan di atas tiga gunung berapi Tharsis di Mars.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience, planet ini terletak di dataran tinggi khatulistiwa planet ini.

Baca juga: NASA Konfirmasi Reruntuhan Kuno Danau di Mars

Gunung berapi Tharsis, rangkaian 12 puncak besar, adalah gunung berapi tertinggi di tata surya kita, dan pendingin air telah ditemukan di Gunung Olympus, Arcia Ascraeus Mons, dan Xeronius Tholus, menurut penelitian tersebut.

“Para peneliti memperkirakan bahwa salju menyebabkan setidaknya 150.000 ton air berpindah antara permukaan dan atmosfer setiap hari selama musim dingin,” para peneliti Brown University melaporkan dalam rilis berita Senin.

“Itu setara dengan sekitar 60 ton air di kolam renang olimpiade (50×25),” jelasnya.

Misi ExoMars dan Mars Express Badan Antariksa Eropa menangkap lebih dari 30.000 gambar air es yang mengorbit planet ini, yang kemudian dianalisis oleh tim peneliti internasional, menurut penelitian tersebut.

Menurut penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa lapisan es tipis setebal seperseratus milimeter, atau selebar rambut manusia, terbentuk saat fajar dan menguap pada siang hari.

“Kami pikir pembentukan es di sekitar ekuator Mars tidak mungkin terjadi karena campuran sinar matahari dan atmosfer yang tipis membuat suhu siang hari di permukaan dan di pegunungan relatif tinggi,” kata Adomas Valentinas, peneliti pascadoktoral di Brown University. Penelitian, dalam siaran pers.

“Ini tidak seperti yang kita lihat di Bumi, di mana kita melihat puncak yang sangat dingin,” tambahnya.

Para peneliti berhipotesis bahwa ventilasi di atas kaldera menciptakan iklim mikro unik yang memungkinkan terbentuknya lapisan es tipis.

Temuan ini menantang prasangka para ilmuwan tentang iklim Mars dan memberikan jalan menarik untuk eksplorasi Mars lebih lanjut.

Baca juga: Robot China Temukan Tanda-tanda Baru Air di Mars

“Saya selalu terpesona dengan gagasan tentang asal usul kehidupan kedua di luar Bumi,” kata Valantinas, yang mulai menganalisis gambar tersebut pada tahun 2018. Lihat berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top