JAKARTA, Kompass.com – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6. September 2024. Kunjungan tersebut juga akan diartikan sebagai kunjungan Kepala Negara.
Setiap kunjungannya, Paus akan menggunakan mobil khusus yang diberi nama Popemobile atau Mobil Paus. Untuk kunjungan ke Indonesia tahun ini, Popemobile akan dipasok Pindad.
Baca juga: Jangan Salah, 2 Rambu Lalu Lintas Pendakian Ini Punya Arti Berbeda
Dalam video yang diunggah akun Instagram Luku Luku Katholik terlihat Popemobile menggunakan pangkalan Pindad Maung dan pelat nomor SCV 1 dengan tulisan merah berlatar belakang putih.
Plat nomor Pope Mobile adalah “SCV 1”. “SCV” merupakan singkatan dari Status Civitatis Vaticanae yang dalam bahasa latin berarti Kota Vatikan,” tulis penjelasan akun yang dikutip virprom.com, Kamis (22/8/2024).
Direktur PT Pindad Abraham Mose tak menampik Popemobile menggunakan mobil Pindad Maung. Namun, dia belum bisa memberikan keterangan teknisnya.
Nanti saya lapor ke panitia gereja apakah sudah tertib atau belum, kata Abraham kepada virprom.com, Rabu (21/8/2024).
Baca juga: Inilah Tantangan Leasing Saat Membiayai Mobil Listrik
Pindad maung yang digunakan untuk Popemobile merupakan modifikasi atap terbuka dengan penambahan penutup utama yang cukup tinggi untuk berdiri. Belum ada kepastian apakah atapnya antipeluru atau tidak.
Bagian belakang mobil juga terbuka seperti mobil pikap. Hal ini diduga untuk memudahkan Paus Fransiskus dan rombongan dalam melakukan perjalanan.
Berbicara mengenai fungsi Maung, merupakan kendaraan taktis (Rentis) untuk mendukung operasi pengintaian medan sulit dan kendaraan angkut personel berkapasitas 4 orang.
Maung berukuran panjang 4,8 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1,8 meter dengan jarak sumbu roda atau wheelbase 2,8 meter.
Baca juga: Kualitas bahan bakar menjadi salah satu faktor yang membuat perusahaan mobil beralih ke mobil listrik
Maung juga memiliki ground clearance 0,3 meter dan ditenagai mesin diesel 1.900 cc bertenaga 136 hp. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 650 km dengan kecepatan 120 km per jam.
Suspensi Maung menggunakan pegas koil independen dengan peredam kejut gas. Maung juga dibekali suspensi belakang rigid 5-link coil spring dengan peredam kejut gas. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.