TEPI BARAT, virprom.com – Pemukim Yahudi kini semakin banyak menduduki tanah Palestina di Tepi Barat. Mereka menduduki tanah itu dengan menggiring hewan ke padang rumput.

Diketahui bahwa para imigran Yahudi menggunakan senjata. Menurut warga Palestina, seorang pemukim tiba sebelum matahari terbenam di puncak bukit dekat desa Deir Jarir, mengenakan kemeja hitam dan jilbab hijau, seperti kebanyakan petani di Palestina.

“Para pemukim meniru kami,” kata Abdullah Abu Rahme, anggota kelompok anti-pemukim Palestina. Dia mengatakan kelompok garis keras juga melakukan kekerasan dan melemparkan batu ke arah orang-orang dan memblokir jalan.

Baca Juga: Dokter Palestina Meninggal Setelah Ditahan Selama 4 Bulan di Penjara Israel

Seorang pria setempat, Haidar Abu Makho (50), memandang dengan sedih ke arah bukit tempat kawanan domba para pemukim kini sedang merumput, di daerah pedesaan dekat Ramallah.

“Tanah yang terlihat rumah kayu dan mobil warga yang dikelilingi pagar kawat itu milik kakek dan ayah saya dan dimaksudkan untuk diwariskan secara turun temurun,” ujarnya. 5 April 2024).

“Tapi sekarang pemukim ternak ini menghalangi masuknya lahan saya,” imbuhnya.

Diketahui, Israel telah menduduki Tepi Barat, rumah bagi tiga juta warga Palestina, sejak tahun 1967. Sekitar 490.000 pemukim Israel tinggal di sana dalam komunitas yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Baca juga: Banjir di Brazil, 39 Meninggal dan 74 Hilang

Kekerasan kerap berkobar, namun pertumpahan darah meningkat sejak serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang dahsyat di pantai Palestina. Dengarkan berita terhangat dan kumpulan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.